Latest News

BANNER

BANNER
Monday, 26 May 2014

Ternak Liar Resahkan Warga Bupati Akui Sudah Panggil Kadis

 
Anjing menyerang pejalan kaki (Foto ilustrasi)
Suarasitaronews.com-Ondong Siau : Kawanan hewan ternak yang terus berkeliaran di jalanan tanpa pengawasan dari pemilik ternak, sehingga sangat membahayakan keselamatan para pengguna jalan baik pejalan kaki maupun pengendara terutama kendaraan roda dua yang sewaktu-waktu hewan tersebut bisa menyerang pejalan kaki dengan digigit sehingga menimbulkan penyakit.

Penertibah hewan ternak liar ini sudah mestinya diseriusi oleh Pemkab Sitaro. Pasalnya, hingga saat ini, hewan ternak seperti sapi, babi dan anjing sudah menimbulkan masalah serius bagi warga. Bagaimana tidak, ternak ini banyak berkeliaran di jalan raya dan di perkebunan warga, karena tidak diikat atau dikurung pemiliknya, sehingga, merusak tanaman milik warga serta menyebarkan kotoran di halaman rumah warga. 

Kondisi ini tentu, membuat sejumlah petani sangat marah dan protes, sehingga mereka mendesak Pemkab Sitaro untuk segera menertibkan ternak yang berkeliaran tersebut.

"Kami merasa dirugikan oleh ulah kawanan ternak yang merusak serta memakan tanaman di kebun kami. Pada hal, hasil kebun tersebut adalah tumpuan kami untuk menopang biaya hidup sehari-hari," pintah Salmon Laheba, warga Siau Barat (Sibar).

Hal yang Senada juga  dikeluhkan Tein  warga Siau timur (Sitim) yang keseharianya mengendarai mobil angkutan umum. Dia mengatakan, beberapa hari yang lalu, ia melintasi jalan Ulu-Pangilorong saat hari mulai gelap. Tiba-tiba, ada anjing berbulu hitam memotong jalan di kawasan kampung binalu.

"Saya kaget, hewan tersebut tidak kelihatan karena warnanya hitam. Apalagi saat itu dalam kecepatan tinggi, sehingga nyaris celaka," aku Tein berang.

Masyarakat pun angkat bicara dimana, kejadian itu menjadi contoh penataan hewan sudah mestinya diseriusi oleh Pemkab Sitaro.

"Hewan ini semakin meresahkan pengendara bermotor dan petani karena tidak diatur.Tidak adanya keteraturan hewan di Siau dinilai bukan karena salah hewannya. Tetapi karena kesadaran pemilik hewan serta kurangnya keseriusan pemerintah dalam menertibkannya," tandas warga.

Terpisah, Bupati Sitaro Toni Supit langsung merespon keluhan warga tersebut. Kepada awak media, dirinya menegaskan akan segera menindaki permasalah tersebut.

"Untuk itu saya telah memangil Kepala Dinas terkait. Sebab wacana penertiban ini sudah enam kali disampaikan. Namun hingga kini belum terealisasi," sesal Bupati Senin, (26/5) siang tadi.

Ia menambahkan, telah mendesak dinas terkait untuk segera melakukan penertiban. Sebelumnya, pemerintah telah membuat regulasi RTRW yang menyinggung tentang peraturan pemeliharaan ternak.

"Sudah ada Perda tentang itu, namun masih menunggu disahkan oleh legislatif. Nantinya juga akan dibuat peraturan Bupati, terkait penertiban ternak," Tutup Bupati. (rags)
  • Blogger Comments
  • Facebook Comments

0 komentar:

Item Reviewed: Ternak Liar Resahkan Warga Bupati Akui Sudah Panggil Kadis Rating: 5 Reviewed By: Unknown