RI Harus Pandai Jaga Perekonomian Biar Pengangguran Tak Naik
liputan6.com
Suarasitaronews.com - Pemerintah harus mampu menjaga pertumbuhan ekonomi pada level tinggi
untuk terus mempertahankan terbukanya kesempatan kerja di dalam negeri.
Jika tidak, maka jumlah pengangguran di Indonesia akan semakin
meningkat.
World Bank East Asia and Pacific Regional Vice
President Axel van Trotsenburg mengatakan pada 2020, Indonesia harus
menghadapi 30 juta tenaga kerja baru. Sedangkan dalam 10 tahun terakhir,
pertumbuhan ekonomi di Indonesia hanya berkisar pada 5%.
Menurutnya,
dengan pertumbuhan ekonomi sebesar itu, hanya mampu menyerap 10 juta
pencari kerja. "Maka pada 2020 akan ada 20 juta pengangguran baru,"
ujarnya pada diskusi East Asia Pacific At Work: Emplotment, Enterprise
and Well-Being di Hotel Intercontinental, Jakarta, Kamis (8/5/2014).
Selain
itu, Axel juga menyatakan, jika pertumbuhan ekonomi sebesar 6%, maka
pendapatan per kapita (PDB) Indonesia hanya sebesar US$ 9 ribu.
Sedangkan di Korea Selatan, besaran PDB yang sudah kadaluarsa saja telah
mencapai US$ 14 ribu.
"Maka pemerintah harus menjaga pertumbuhan ekonomi 9%-10% agar PDB mencapai bisa mencapai US$ 12 ribu-US$ 17 ribu," lanjut dia.
Oleh
sebab itu, Axel mengingatkan pemerintah untuk terus mendorong
pertumbuhan ekonomi berada pada level yang tinggi sehingga masalah
pengangguran ini bisa terpecahkan.
"Untuk mencapai pertumbuhan 9%
per tahun itu adalah tantang sangat besar. Tetapi apabila Indonesia
hanya tumbuh 5% kurang, maka 1 generasi akan hancur. Hal yang sama juga
terjadi pada Vietnam dimana pertumbuhan ekonominya juga melambat, mereka
juga harus menjawab tantangan tersebut. Jika tidak, maka periode
pertumbuhan ekonomi yang tinggi tidak akan berlaku lagi," tandas dia. (liputan6.com/mira)
0 komentar:
Post a Comment