Suarasitaronews.com-Ulu Siau
: Pelaksanaan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) di Sitaro
khususnya di Kecamatan Tarorane Kota Ulu Siau menuai sorotan warga
setempat. dimana, penyaluran anggaran PNPM dinilai tak merata di seluruh
wilayah.
Anto (42), warga Tarorane mengatakan, seharusnya seluruh kelurahan dan desa seharusnya mendapat jatah anggaran PNPM tahun ini. Namun kenyataannya hanya beberapa wilayah saja yang dikucur anggaran PNPM. "Masa' beberapa saja yang dikucur anggaran PNPM, sementara desa dan kelurahan lainnya tak mendapat bagian. Dimana logikanya, Tentu hal ini pasti ada diskriminasi, jangan sampai ada kesan tebang pilih '' cetus Anto Sabtu, (31/05)
Sementara itu kuli tinta asal Sitaro Carlie maun mengatakan, seharusnya Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) bisa disebar merata di tiap desa pada kecamatan yang mendapatkan program PNPM. “Saya kira ini penting dilakukan karena ada informasi dikecamatan yang mendapatkan program tersebut ada desanya yang menerima manfaat program lebih dari satu kali,” katanya kepada suarasitaronews.com.
Ia menilai pemilihan desa penerima program PNPM itu sudah selayaknya disebar merata ke tiap desa di kecamatan yang mendapatkan program. “Karena saya yakin setiap desa tentunya menginginkan PNPM itu bisa masuk ke desanya, jangan desa yang menerima manfaat itu-itu saja, tahun ini dapat tahun berikutnya juga dapat,” kata dia.
Ia tidak mengetahui pasti bagaimana menentukan desa-desa penerima program namun yang jelas dalam satu kecamatan itu masih banyak desa yang tidak menerima program. “Sementara ada desa yang mendapatkannya dua kali, tentu ini jadi pertanyaan kita,” tukasnya.
Mestinya pola yang ditetapkan itu menurutnya bisa bergilir dan merata hingga semua desa di kecamatan penerima manfaat program bisa merasakannya. “Saya lihat program ini baik dan tentunya kami berharap kedepannya program itu tetap ada dalam upaya menunjang pembangunan di desa serta semua kecamatan yang ada di sitaro,” tukasnya.
Ia juga meminta program itu bisa dilaksanakan dengan benar dan sesuai prosedur sehingga tidak ada kesan masuknya program hanya menguntungkan pihak-pihak tertentu saja “Karena hakikat dari program ini ada, saya yakin adalah untuk menunjang pembangunan di desa,” imbuhnya. (Rags)
Anto (42), warga Tarorane mengatakan, seharusnya seluruh kelurahan dan desa seharusnya mendapat jatah anggaran PNPM tahun ini. Namun kenyataannya hanya beberapa wilayah saja yang dikucur anggaran PNPM. "Masa' beberapa saja yang dikucur anggaran PNPM, sementara desa dan kelurahan lainnya tak mendapat bagian. Dimana logikanya, Tentu hal ini pasti ada diskriminasi, jangan sampai ada kesan tebang pilih '' cetus Anto Sabtu, (31/05)
Sementara itu kuli tinta asal Sitaro Carlie maun mengatakan, seharusnya Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) bisa disebar merata di tiap desa pada kecamatan yang mendapatkan program PNPM. “Saya kira ini penting dilakukan karena ada informasi dikecamatan yang mendapatkan program tersebut ada desanya yang menerima manfaat program lebih dari satu kali,” katanya kepada suarasitaronews.com.
Ia menilai pemilihan desa penerima program PNPM itu sudah selayaknya disebar merata ke tiap desa di kecamatan yang mendapatkan program. “Karena saya yakin setiap desa tentunya menginginkan PNPM itu bisa masuk ke desanya, jangan desa yang menerima manfaat itu-itu saja, tahun ini dapat tahun berikutnya juga dapat,” kata dia.
Ia tidak mengetahui pasti bagaimana menentukan desa-desa penerima program namun yang jelas dalam satu kecamatan itu masih banyak desa yang tidak menerima program. “Sementara ada desa yang mendapatkannya dua kali, tentu ini jadi pertanyaan kita,” tukasnya.
Mestinya pola yang ditetapkan itu menurutnya bisa bergilir dan merata hingga semua desa di kecamatan penerima manfaat program bisa merasakannya. “Saya lihat program ini baik dan tentunya kami berharap kedepannya program itu tetap ada dalam upaya menunjang pembangunan di desa serta semua kecamatan yang ada di sitaro,” tukasnya.
Ia juga meminta program itu bisa dilaksanakan dengan benar dan sesuai prosedur sehingga tidak ada kesan masuknya program hanya menguntungkan pihak-pihak tertentu saja “Karena hakikat dari program ini ada, saya yakin adalah untuk menunjang pembangunan di desa,” imbuhnya. (Rags)
0 komentar:
Post a Comment