Suarasitaronews.com-Ondong Siau
: Galian C sudah menjadi urusan pemerintah, namun, kehadiran penambang
material khususnya di Kepulauan Siau belakangan ini kian hari semakin
mengkhawatirkan. betepa tidak, beberapa truk pengangkut material terlihat
hilir mudik membawa material dengan volume yang cukup besar dan tidak
dilengkapi pengaman pada bagian belakang truk yang diambil dari batu awang
tersebut dan Tentu ini akan membahayakan para pengguna jalan.
Tidak hanya itu, kekayaan Sitaro yang berlimpah ini, membuat para
investor-investor dari daerah lain melirik kabupaten sitaro untuk mengambil
kekayaan alam sitaro yang melimpah tersebut dalam jumlah yang amat besar,
sehingga, sejumlah warga pun mempertanyakan hal tersebut, dimana, kekayaan kita
yang di ambil oleh para investor itu ada timbal baliknya ke daerah kita atau
tidak.
Menanggapi pertanyaan masyarakat karangetang, Bupati Toni supit ketika dikonfirmasi ia langsung memberikan penjelasan yang mana, "Sebenarnya kita harus bersyukur dengan adanya orang yang mau mengambil Galian C tersebut, sebab, kita ketahui material disini sangat melimpah. Hal ini bisa dibuktikan dengan material yang turun dari gunung karangetang ini cukup luar biasa banyak, dan jika terlalu banyak tentu akan menjadi bencana bagi kita,"Ujar Tonsu kamis, (22/5) kemarin.
Ia menambahkan, "Silahkan orang muat material yang ada di batu awang, tetapi setelah dia muat, kita akan hitung berapa banyak pajak daerah yang mereka harus bayar."Tambah Tonsu
Kapal pengangkut (Foto SSN) |
Menanggapi pertanyaan masyarakat karangetang, Bupati Toni supit ketika dikonfirmasi ia langsung memberikan penjelasan yang mana, "Sebenarnya kita harus bersyukur dengan adanya orang yang mau mengambil Galian C tersebut, sebab, kita ketahui material disini sangat melimpah. Hal ini bisa dibuktikan dengan material yang turun dari gunung karangetang ini cukup luar biasa banyak, dan jika terlalu banyak tentu akan menjadi bencana bagi kita,"Ujar Tonsu kamis, (22/5) kemarin.
Ia menambahkan, "Silahkan orang muat material yang ada di batu awang, tetapi setelah dia muat, kita akan hitung berapa banyak pajak daerah yang mereka harus bayar."Tambah Tonsu
Menurutnya
"Dengan adanya galian C di muat, tentu ini akan lebih bagus, sehingga
apabila ada material yang turun dari gunung karangetang tidak akan
terjadi penumpukan. oleh karena itu kta harus bersyukur dengan adanya galian C
di batu awang. Hal ini tak menjadi masalah bagi kami yang penting mereka harus
membayar pajak daerah yang bisa memberikan kontribusi terhadap Pendapatan Asli
Daerah (PAD). " Tutup Supit.(rags)
0 komentar:
Post a Comment