Suarasitaronews.com - :Pebalap Ducati, Cal Crutchlow berpendapat
timnya mengalami nasib buruk sepanjang lima seri pertama MotoGP 2014. Padahal,
rekan setimnya, Andrea Dovizioso selalu tampil baik, bahkan meraih podium di
Texas.
"Saya rasa ini nasib buruk. Elektronik kami bermasalah di Qatar, lalu ban bermasalah di Texas, dan saya harus absen di Argentina. Belum lagi rem yang rusak di Jerez," ujarnya kepada MotoGP.com.
Meski begitu, Crutchlow mengaku puas bisa finis di posisi ke-11 di MotoGP Prancis. Kini, ia berada di peringkat ke-16 pada klasemen pebalap dengan 15 poin, tertinggal 38 poin dari Dovizioso yang ada di peringkat keempat.
"Saya selalu bekerja keras. Saya memang masih cedera, tapi Ducati jauh lebih baik dari tahun lalu. Kami tak pernah menyerah. Saya memang belum nyaman, tapi saya yakin sebentar lagi kami bisa menantang pebalap lain," tutupnya. (merdeka.com)
"Saya rasa ini nasib buruk. Elektronik kami bermasalah di Qatar, lalu ban bermasalah di Texas, dan saya harus absen di Argentina. Belum lagi rem yang rusak di Jerez," ujarnya kepada MotoGP.com.
Meski begitu, Crutchlow mengaku puas bisa finis di posisi ke-11 di MotoGP Prancis. Kini, ia berada di peringkat ke-16 pada klasemen pebalap dengan 15 poin, tertinggal 38 poin dari Dovizioso yang ada di peringkat keempat.
"Saya selalu bekerja keras. Saya memang masih cedera, tapi Ducati jauh lebih baik dari tahun lalu. Kami tak pernah menyerah. Saya memang belum nyaman, tapi saya yakin sebentar lagi kami bisa menantang pebalap lain," tutupnya. (merdeka.com)
0 komentar:
Post a Comment