 |
| Foto : Ilustrasi |
Suarasitaronews.com-Ondong Siau : Pemerintah kabupaten (Pemkab) melalui Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Sitaro, akan memberikan regenarasi nelayan melalui pelatihan navigasi dan pembuatan sekaligus pemasangan rumpon dasar, yang akan dilakukan di Kampung Lamanggo, kecamatan Biaro.
Kepala dinas Kelautan dan Perikanan, Dr. Meddy Ompi, mengatakan, Pelatihan ini dilakukan untuk melatih nelayan-nelayan muda yang berada di kecamatan Biaro, agar bisa memanfaatkan GPS atau menentukan posisi pada daerah tangkap serta membangun rumpon dasar laut yang rencananya rumpon tersebut akan dilepas pada kedalaman 20 sampai 40 meter, yang nantinya akan dijadikan sebagai rumah bagi ikan-ikan di dasar laut.
"Kami beserta pemerintah kabupaten akan memberikan pelatihan kepada nelayan-nelayan muda agar bisa memanfaatkan GPS, menentukan posisi daerah tangkap serta membangun rumpon dasar. Rumpon akan dilepas pada kedalaman 20 sampai 40 meter yang nantinya akan dijadikan sebagai rumah bagi ikan-ikan di dasar laut," Pungkas Medy kepada Suarasitaronews.com
Hal ini dilakukan oleh Pemerintah kabupaten Sitaro melalui Dinas Kelautan dan Perikanan didalam Bidang Sumberdaya Kelautan dan Perikanan guna meningkatkan produksi perikanan dan peningkatan kesahjeteraan nelayan di kabupaten sitaro.
Medy juga menambahkan, bahwa, pelatihan ini juga menggunakan teknologi. teknologi ini adalah teknologi yang dapat dengan mudah, dibangun sendiri oleh kelompok-kelonpok nelayan serta ramah lingkungan.
Selain itu, nelayan juga akan diberikan pelatihan untuk menentukan posisi-posisi ikan pelagis, misalnya tuna dengan memanfaatkan teknologi informasi yang ada saat ini.
Peserta yang mengikuti Pelatihan ini, diikuti oleh nelayan-nelayan muda dan anak sekolah kejuruan setingkat beserta kapitalau yang berasal dari kecamatan Biaro.
Pelatihan ini akan berlangsung selama 3 hari dimulai dari tanggal 25 sampai dengan tanggal 27 maret 2014 di Kampung Lamanggo, kecamatan Biaro (rags)
Kepala dinas Kelautan dan Perikanan, Dr. Meddy Ompi, mengatakan, Pelatihan ini dilakukan untuk melatih nelayan-nelayan muda yang berada di kecamatan Biaro, agar bisa memanfaatkan GPS atau menentukan posisi pada daerah tangkap serta membangun rumpon dasar laut yang rencananya rumpon tersebut akan dilepas pada kedalaman 20 sampai 40 meter, yang nantinya akan dijadikan sebagai rumah bagi ikan-ikan di dasar laut.
"Kami beserta pemerintah kabupaten akan memberikan pelatihan kepada nelayan-nelayan muda agar bisa memanfaatkan GPS, menentukan posisi daerah tangkap serta membangun rumpon dasar. Rumpon akan dilepas pada kedalaman 20 sampai 40 meter yang nantinya akan dijadikan sebagai rumah bagi ikan-ikan di dasar laut," Pungkas Medy kepada Suarasitaronews.com
Hal ini dilakukan oleh Pemerintah kabupaten Sitaro melalui Dinas Kelautan dan Perikanan didalam Bidang Sumberdaya Kelautan dan Perikanan guna meningkatkan produksi perikanan dan peningkatan kesahjeteraan nelayan di kabupaten sitaro.
Medy juga menambahkan, bahwa, pelatihan ini juga menggunakan teknologi. teknologi ini adalah teknologi yang dapat dengan mudah, dibangun sendiri oleh kelompok-kelonpok nelayan serta ramah lingkungan.
Selain itu, nelayan juga akan diberikan pelatihan untuk menentukan posisi-posisi ikan pelagis, misalnya tuna dengan memanfaatkan teknologi informasi yang ada saat ini.
Peserta yang mengikuti Pelatihan ini, diikuti oleh nelayan-nelayan muda dan anak sekolah kejuruan setingkat beserta kapitalau yang berasal dari kecamatan Biaro.
Pelatihan ini akan berlangsung selama 3 hari dimulai dari tanggal 25 sampai dengan tanggal 27 maret 2014 di Kampung Lamanggo, kecamatan Biaro (rags)
0 komentar:
Post a Comment