Mayat Korban (foto SSN) |
Korban Saat ditemukan dengan kondisi yang sudah membusuk (foto Erga/SSN) |
"Jadi, kaka korban ini curiga, dan mengintip lah dia melalui sebuah lubag kecil yang terdapat di rumah korban, sehingga tercium aroma tak sedap, sehingga langsung melapor ke kepolisian, dan rumah korban langsung di dobrak," jelas Liow.
Dikatakannya pula, korban tersebut kesehariannya adalah pengecer BBM jenis Premium, dan untuk penyebab pasti kematian korban masih dalam penyelidikan kepolisian, sebab diketahui korban sedang dalam keadaan sakit.
"Dugaan sementara korban meninggal karena sakit Lifer," ungkapnya.
Sementara itu terpantau media ini korban dibawah ke RSUD Lapangan Sawang untuk di otopsi guna kepentingan penyelidikan penyebab kematian korban, namun dikabarkan proses otopsi mendapatkan penolakan dari pihak keluarga korban.
Meski begitu Kanit Reskrim saat di konfirmasi membenarkan adanya penolakan tersebut, sehingga pihaknya hanya melakukan fisum luar terhadap korban.
"Biar dia tidak di otopsi, tetapi prosesnya harus tetap jalan berdasarkan fisum luar yang sudah di lakukan oleh pihak kepolisian" ujarnya.
Dijelaskannya pula, Otopsi korban oleh kepolisian dimaksudkan untuk mengetahui pasti penyebab kematian korban sehingga berdasarkan keterangan dokter otopsi itulah akan lebih jelas penyebab kematiannya. (Erga)
0 komentar:
Post a Comment