Kondisi Bandara Internasional AS (foto Reuters) |
Suarasitaronews.com-Denver : Bandara Internasional Denver di Amerika Serikat ditutup akibat badai salju yang menyerang kota paman sam itu. Sebanyak 1.200 penerbangan dibatalkan dan para penumpang terlantar setelah lepas landas dan pendaratan dinyatakan tidak aman.
Seperti yang dilansir Reuters, Kamis (24/3), badai tersebut mengakibatkan pesawat-pesawat harus menunggu izin untuk terbang. Penutupan bandara akibat cuaca ini merupakan yang pertama setelah 2006.
"Kami mendapat semburan salju di sana, salju basah di tanah, kondisi penuh es, jarak pandang pendek. Kami berjuang menghadapi hal-hal ini," kata juru bicara bandara, Heath Montgomery.
Bandara tersebut ditutup hanya berjarak satu hari setelah sebuah paket mencurigakan ditemukan di terminal utama Bandara Denver. Penemuan ini mengakibatkan evakuasi secara cepat setelah keamanan ditingkatkan akibat teror di Brussels.
Ia juga mengatakan bahwa, pihak berwenang setempat belum bisa memastikan kapan bandara bisa dibuka meski peramal cuaca memprediksi badai akan reda pada sore hari. Jalan utama menuju bandara masih belum bisa dilalui sehingga penumpang tersandera di terminal.
Tak hanya itu, listrik juga sempat mengalami padam pada pukul 05.20 waktu setempat, yang mengakibatkan sistem bandara mati selama satu jam sehingga kru bandara tidak bisa mengisi bahan bakar dan mengurangi es dari landasan.
Sementara itu, 118.000 warga di kawasan metropolitan Denver terpaksa bertahan tanpa listrik. Pohon-pohon tumbang dan angin kencang bertiup. Salju di Denver diprediksi setinggi 6-12 inci. (Erga/detik)
0 komentar:
Post a Comment