Latest News

BANNER

BANNER
Tuesday, 16 February 2016

Kesejahteraan Ekonomi, Komitmen Presiden AS di ASEAN-US

Presiden RI Joko Widodo dan Presiden AS Barack Obama (Foto detik.com)
Suarasitaronews.com-Jakarta : KTT ASEAN -US yang dihadiri oleh Presiden Indonesia Joko Widodo serta seluruh kepala negara di ASEAN, dibuka oleh Presiden Amerika Serikat Barack Obama.

Dalam sambutannya, Presiden AS itu menekankan komitmennya untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi dengan negara-negara di kawasan ASEAN.

"Saya senang sekali menyambut Anda ke pertemuan bersejarah ini. Ini pertama kali Amerika Serikat menjadi tuan rumah untuk US-ASEAN. Ini mencerminkan komitmen pribadi saya, komitmen Amerika Serikat kepada negara masing-masing dan kepada masyarakat ASEAN," kata Obama mengawali pidatonya di Sunnyland, California, Amerika Serikat, dikutip dari detik.com Selasa (16/02).

Obama dalam sambutannya pada ASEAN-US tersebut selain mengutarakan rasa bangganya di hadapan seluruh pemimpin negara ASEAN, ia juga bercerita mengenai awal mula dirinya mengenal kawasan ASEAN. Obama yang sebentar lagi akan habis masa tugasnya itu mengenal ASEAN saat tinggal di Indonesia semasa kecil.

"Sebagaimana diketahui, saya pertama kali mengenal masyarakat dan keindahan Asia Tenggara sebagai anak kecil, waktu saya tinggal di Indonesia beberapa tahun dengan ibu saya. Sebagai Presiden, saya mendapatkan kesempatan untuk berkunjung ke hampir semua negara Anda. Anda dan masyarakat ASEAN selalu menujukkan keramahtamahan yang luar biasa dan saya berharap, saya bisa membalas keramahtamahan dalam beberapa hari ini," tuturnya.

Setelahnya pembicaraan Obama memasuki pokok pembahasan di KTT hari pertama, yakni soal ekonomi. AS menurut Obama adalah negara yang menanamkan investasi terbesar di ASEAN.

"Bersama-sama, kita bisa melanjutkan dan meningkatkan kerjasama perdagangan dan ekonomi untuk menciptakan lapangan kerja bagi warga kita. Sejak saya menjabat sebagai presiden, kami meningkatkan perdagangan ke ASEAN sebanyak 55 persen. Kawasan ini merupakan partner perdagangan kami yang terbesar keempat, termasuk Amerika juga membuka lebih dari 500 ribu lapangan pekerjaan imbas dari kerjasama yang baik itu," jelas Obama.

"Perusahaan-perusahaan Amerika telah menanam investasi besar di ASEAN. Salah satu alasannya adalah, ASEAN bisa mengubah masyarakat miskin menuju masyarakat ekonomi menengah," imbuhnya.

Untuk itu, melalui US-ASEAN Summit ini, Obama mengajak para pemimpin ASEAN untuk meningkatkan kerjasama di bidang ekonomi. Apalagi ASEAN kini menjadi barometer tersendiri bagi perekonomian global.

"Bersama-sama, kita bisa meneruskan kerjasama ini demi kepentingan warga kita. Bergabungnya Singapura, Vietnam, Malaysia dan Brunei di TPP menandakan adanya komitmen kebijakan tentang tenaga kerja dan lingkungan," ungkapnya.

"Jadi, pertumbuhan ekonomi adalah poin pentingnya, menciptakan kesempatan untuk seluruh masyarakat, melahirkan resolusi untuk keamanan dan perdamaian, serta menjunjung tinggi HAM dan perkembangan secara berkelanjutan adalah visi kita dan itu menjadi alasan saya mengundang Anda ke sini saat ini," tegas Obama.

US-ASEAN Summit diikuti seluruh pimpinan negara di kawasan ASEAN. Adapun para pimpinan negara yang hadir antara lain, Sultan Brunei Sultan Haji Hassanal Bolkiah, Presiden Laos Choummaly Sayasone, Presiden Philipina Benigno Aquino III, Presiden Indonesia Joko Widodo.

Hadir pula PM Kamboja Hun Sen, PM Singapura Lee Hsien Loong, PM Vietnam Nguyen Tan Dung, PM Malaysia Najib Razak, PM Thailand Prayut Chan O Cha, Wakil Presiden Myanmar Nyan Tun, dan tentu saja Obama sebagai tuan rumah. Selain itu hadir pula Sekjen ASEAN Le Luong Minh.

Pada KTT hari pertama, dibahas permasalahan ekonomi di kawasan ASEAN. Para kepala negara hari ini akan bertemu dengan CEO IBM, CEO Microsoft dan CEO Cisco. Bersama tiga CEO itu, para kepala negara akan membincangkan iklim investasi di kawasan ASEAN, terutama di bidang teknologi. (detik/Erga)
  • Blogger Comments
  • Facebook Comments

0 komentar:

Item Reviewed: Kesejahteraan Ekonomi, Komitmen Presiden AS di ASEAN-US Rating: 5 Reviewed By: Unknown