Foto ilustrasi |
Suarasitaronews.com-Manado : Program pemerintah terkait plastik berbayar yang telah diterapkan sudah mulai berjalan di beberapa Ritel yang tersebar di Kota Manado.
Program tersebut mendapat respon positif dari sejumlah masyarakat Manadi yang sadar akan lingkungan sekitarnya.
Tak hanya masyarakat lokal saja namun juga program tersebut disambut antusias oleh para wisatawan manca negara, dimana, saat ditawari tas plastik untuk kantong belanjaan, si warga asing menolak sebab menurut dia kalau penggunaan plastik bisa menambah volume sampah.
"Beliau katakan kalau dia prihatin dengan Pulau Bunaken yang penuh dengan sampah. Warga asing saja mau menjaga lingkungan dengan cara mengurangi pemakaian plastik. Kita harus malu sama mereka. Jadi mari kita bersama-sama menjaga dan lestarikan lingkungan hidup dengan mengurangi pemakaian kantong plastik serta jangan membuang sampah sembarangan." ujar Ibu Rita 46 tahun warga manado itu.
Begitu juga Risal, pria berusia 30 tahun ini mengatakan, jangan sampai program ini berjalan dan tidak sesuai dengan harapan.
"Jangan hanya sampai diprogram saja dan tidak jalan. Harus diterapkan dan berjalan seterusnya. Kalau saya menilai, warga saat ini lebih memilih membayar Rp 200 dibandingkan repot-repot membawa kantong plastik dari rumah, tapi semuanya tergantung dari diri kita masing-masing," katanya.
Sementara itu, Kepala BLH Kota Manado Heri Saptono mengatakan, saat ini Manado masih sosialiasi surat edaran kantong plastik berbayar.
"Kita sudah kumpul pengusaha retail, kedepan kita rapat kembali di Manado. Di Manado beberapa mulai memasang dan menerapkan. Kota Manado termasuk kota yang menjadi uji coba pengurangan kantong plastik. Mudah-mudahan masyarakat mendukung," ujar Saptono.
Dikatakannya, Sudah ada surat edaran wali Kota kepada pengusaha retail seperti super market, mini market dan lainnya. Agar pengguna kantong plastik dikurangi.
"Ke depan setiap kelurahan akan memiliki bak penampungan sampah dan bank sampah. Sosialisasi saat ini sudah jalan agar masyarakat yang hendak ke toko untuk berbelanjan sudah menyiapkan kantong plastik atau tas bukan berbahan plastik sudah disediakan di rumah," imbuhnya.(Tribun/Erga)
0 komentar:
Post a Comment