 |
| Kepala Dinsosnakertrans Sitaro Dra. Dolly Polimpung (foto dok. SSN) |
Suarasitaronews.com-Ondong Siau : Pemerintah Kabupaten Siau Tagulandang Biaro (Sitaro) melakukan peninjauan kembali terhadap kelayakan Rumah Tak Layak Huni (RTLH).
Pasalnya, sesuai data yang diperoleh, 2014 mendapat 30 unit RTLH, 2015 sebanyak 51 unit RTLH sedangkan 2016 ini baru diverifikasi 15 unit RTLH dari 115 proposal yang masuk.
Menurut Kepala Dinas Sosial dan Tenaga Kerja (Dinsos dan Naker), Dra Dolly Polimpung melalui Kepala Seksi Sarana Prasarana Sosial dan Rehabilitas Penyandang Masalah Sosial, Gerson Padoma setiap tahun ada perbedaanya karena semua sesuai dengan dana dan kelayakan sesungguhnya RTLH.
“Semua tergantung dengan dana yang ada. Jadi setiap keluarga miskin yang memasukan proposal plus dengan fotonya akan diverifikasi dan kemudian ada seleksi lagi untuk mensurvey langsung ke rumah-rumah tersebut. Hingga kita bisa mengetahui dan menilai mana yang benar-benar layak untuk mendapat RTLHnya. Karena kriteria RTLH seperti atap rumah dari rumbia, dinging rumah dari bamboo atau tripleks dan lantai yang masih beralaskan tanah ,” katanya, Jumat (5/2).
Lanjutnya, adapun dana yang ada bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) dan masing-masing rumah akan mendapat bantuan dalam bentuk bahan bangunan.
“APBD 2016 sebanyak Rp150 juta dialokasikan untuk masyarakat kurang mampu yang masih kategori RTLH. Sehingga setiap rumah mendapat Rp10 juta tapi kami tidak memberikan uang langsung. Karena pemerintah daerah takutkan dana yang ada akan dialihkan ke lainnya. Jadi kami memberikan setiap rumah dalam bentuk bahan bangunan,” tutup Padoma. (mira@suarasitaronews.com)
0 komentar:
Post a Comment