Nelayan Asal Tagulandang Ridwan Ligo dan Temanya (Foto SSN) |
Suarasitaronews.com-Ulu Siau : Hari minggu ini merupakan hari yang penuh mukjisat bagi dua orang nelayan asal Tagulandang yang hanyut oleh gelombang dan terbawa arus hingga ke pulau Siau dalam kondisi yang selamat.
Neayan asal Tagulandang Ridwan Ligo dan temanya saat di temuai media ini mengungkapkan, saat ini laut Tagulandang dalam kondisi yang kurang bersahabat. namun mereka bersih keras untuk melaut guna menafkai keluarga dan tak tau reiko yang mereka alami.
"Memamang saat ini angin selatan bertiup dan Tagulandang ambaknya sangat kencang. tetapi karena harus mencari nafka, maka kami tetap memaksakan diri untuk melaut. Kecelakaan begini kan siapa yang akan tau," tukas Ligo Minggu (6/9).
Awalnya lanjut Ligo, perahu katinting mereka di hantam gelombang yang tingginya kurang lebih 2-3 meter sehingga terbalik, dan mereka pun berusaha mengembalikan perahu bermotor katinting itu dengan susah paya, namun tanpa disadari perahu mereka sudah terbawah arus ke Siau dan akhirnya terdampar di pulau Mahoro yang selanjutnya mendapatkan pertolongan dari nelayan Buhias.
"Kami berdua tenggelam kira-kira jarak dari tagulandang sudah dua kilo meter, dan selama satu hari satu malam akhirnya terdampar di pulau B (pulau Mahoro), setelah itu kami melihat ada speed bout dan meminta bantuan hingga kami meminta bantuan." ujar Ligo yang mengaku salah satu ketua Pengurus Anak Cabang (PAC) PDI-P Tagulandang itu.
Ia juga sangat bersyukur, sebab menurutnya, semua yang mereka alami tak lepas dari peran Tuhan yang terus menggenggam mereka hingga selamat.
"Puji Tuhan, kami selamat dan tak terjadi apa-apa dalam kondisi kami yang mengapung bersama perahu kami yang sudah terbalik," ungkap Ligo.
Sementara itu, ke dua nelayan asal Tagulandang itu terlihat sehat, dan hanya mengalami sedikit luka-luka ringan di beberapa bagian tubuh mereka akibat berjuang mempertahankan perahu mereka dari hantaman gelombang. (Erga)