Foto : Thinkstock |
Minyak kelapa biasa merupakan minyak kelapa yang diekstraksi dari daging kelapa dan disuling untuk diambil minyaknya. Minyak kelapa ini tidak mengandung daging kelapa sama sekali.
Perbedaan minyak kelapa biasa dan VCO terletak pada teknik ekstraksinya. Minyak kelapa atau kopra (kelapa kering yang telah diambil serabut dan batoknya) bisa diekstraksi atau diambil minyaknya dengan cara penggilingan dingin atau komprasi dingin.
Proses ekstraksi ini mengikutkan juga beberapa bahan kimia seperti bahan pelembab sekitar 6% di dalamnya. Inilah yang membuat kemurnian minyak kelapa diragukan. Sedangkan, proses pengekstrasian VCO sedikit berbeda. Karena minyak diekstraksi dari santan kelapa yang segar.
Proses pembuatan VCO ini juga melewati beberapa tahap. Mulai dari proses fermentasi, churning (pemisahan secara sentrifugal), pendinginan, dan juga memberikan aksi enzim untuk menghasilkan pemisahan minyak dari air atau pelembap.
Pada beberapa perusahaan, bahkan VCO dibuat dari kelapa segar yang direbus dahulu untuk menguapkan air. Selain perbedaan proses ekstraksi, proses VCO juga mempunyai perbedaan lain. Seperti keseluruhan kelapa dan alat-alatnya tidak boleh terkena panas sama sekali.
Perusahaan pembuat VCO yang baik akan benar-benar memperhatikan setiap bahan dan alat pembuatan agar tidak terkena panas mesin atau panas matahari sama sekali. Terkadang, semua kelapa dan mesin didesain dalam keadaan dingin. Proses ini disebut Micro-expelling. Sayangnya, perbedaan keduanya tidak bisa dilihat dengan mata telanjang.
Walau ada perbedaan seperti adanya partikel, koloid, dan tingkat kelembapan, serta jernihnya minyak. Namun, diperlukan pengamatan yang cermat. Minyak kelapa biasa mengendapkan asam lemak di dalamnya.
Berbeda dengan VCO, minyak ini sangat jernih bahkan seperti air. Warna keduanya juga berbeda tergantung dengan proses pembuatannya. Dari segi aroma, VCO memiliki aroma kelapa segar, karena terbuat dari kelapa segar murni. VCO kaya vitamin E dan mineral, yang tidak ada pada minyak kelapa biasa. Selain itu Virgin Coconut Oil sangat bagus untuk pelembab, karena memiliki banyak antioksidan daripada minyak kelapa biasa.
Karena proses yang panjang menyebabkan VCO mahal harganya. Indonesia adalah salah satu negara penghasil VCO paling banyak. Juga dihasilkan oleh Filipina, Myanmar, Sri Lanka, India dan beberapa negara tropis lain Minyak VCO kini sudah disukai oleh banyak negara dan dijadikan komoditi yang menjanjikan.(detik/Erga)