Sekretaris tim Penanganan Ipal Denny Kondoij |
"Tim terdiri dari Ketua Sekretaris daerah DR Adry Manengkey, wakil-wakil ketua Asisten-asisten Sekretaris kepal Inspektorat Denny Kondoij, dan wakil sekretaris kepala BKDD Hans Kalangit, dan anggota Kadispora, Kadis Kesehatan, Kabag Hukum, dan Kabag Ortal," ungkap Denny Kondoij Kamis (13/8).
Penangnan Ipal tersebut lanjut Kondoij, sedang dilakukan proses verivikasi manual dari ratusan ijazah.
"Sudah ada 100 lebih Pegawai negeri sipil yang memasukan ijazah," ungkap Kondoij.
Saat di tanya terkait indikasi penggunaan ijazah palsu di Sitaro, sekretaris tim penanganan Ipal mengaku belum menemukanya.
"Sampai saat ini belum terkonfirmasi terindikasi ijazah palsu, dan masih terus dilakukan verifikasi manualnke sekolah-sekolah dan Universitas/PT. terutama ijazah yang terbit di bawah tahun 2005 karena belum terdata secara online." jelas Kondoij.
Tak hanya itu, ia juga menegaskan akan mengambil tindakan tegas tanpa pandang bulu terhadap yang kedapatan menggunakan ijazah palsu.
"Sanksinya bisa di berhentikan dengan hormat atau secara tidak hormat," tegas Kondoij. (mira@suarasitaronews.com)