Sejumlah pengguna jalan tampak bersikap simpatik dengan aksi para mahasiswa tersebut, dengan sukarela menyumbangkan uangnya kepada para mahasiswa yang menggunakan kardus.(foto :kms) |
Suarasitaronews.com-Manado : Sejumlah mahasiswa
asal Sitaro yang menimbah ilmu di Manado prihatin atas terjadinya
bencana alam yang menimpa daerah tinggalnya, Mahasiswa bumi karangetang
Mondolokang koro-koro itu terdorong untuk mengelar aksi penggalangan
dana bagi korban bencana Erupsi Gunung Api karangetang dengan nama
"Kerukunan Mahasiswa Sitaro (KMS) Peduli Bencana Erupsi Gunung
Karangetang"
Aksi simpatik mahasiswa tersebut sebagai bentuk
kepedulian dengan penggalangan dana yang nantinya akan disumbangkan
kepada para korban bencana alam Gunung Karangetang.
Sementara, Aksi solidaritas yang di pimpin Arter Tamaka,
menjelaskan, aksi penggalangan dana yang dilakukan adalah untuk mengajak
empati masyarakat dan mahasiswa agar peduli terhadap bencana dan
diharapkan dengan aksi tersebut dapat meringankan beban para pengungsi
korban bencana erupsi karangetang
“Dana tersebut nantinya akan disalurkan kepada para korban melalui posko bencana antara lain dalam bentuk bahan makanan (sembako), Rencananya, hari jumat besok kami KMS akan langsung menyalurkannya ke para korban bencana” kata Tamaka Rabu (13/05)
Dijelaskannya, aksi yang dilakukan para mahasiswa itu spontan, dan murni panggilan hati nurani mahasiswa KMS sebagai bentuk kepedulian antar sesama insan manusia.
Menurutnya, siapapun di dunia ini tidak ingin mendapat musibah bencana alam. Jadi aksi yang dilakukan para mahasiswa merupakan bentuk rasa solidaritas.
“Dana tersebut nantinya akan disalurkan kepada para korban melalui posko bencana antara lain dalam bentuk bahan makanan (sembako), Rencananya, hari jumat besok kami KMS akan langsung menyalurkannya ke para korban bencana” kata Tamaka Rabu (13/05)
Dijelaskannya, aksi yang dilakukan para mahasiswa itu spontan, dan murni panggilan hati nurani mahasiswa KMS sebagai bentuk kepedulian antar sesama insan manusia.
Menurutnya, siapapun di dunia ini tidak ingin mendapat musibah bencana alam. Jadi aksi yang dilakukan para mahasiswa merupakan bentuk rasa solidaritas.
Diketahui,
Kegiatan penggalangan dana tersebut digelar selama 3 hari yakni, aksi
pertama dilakukan pada hari Sabtu (09/05) dari Swalayan Jumbo komplek
pasar 45 sampai di Jl. P Tandean Boulevard Sulut (Mantos). Aksi kedua
dilakukan pada hari Selasa (11/05) yang diawali dari Swalayan Jumbo
komplek Pasar 45 hingga ke depan Hotel Quality Manado. Sedangkan aksi
ketiga digelar pada hari ini, Rabu (13/05) yang dimulai dari Pelabuhan
Manado.(rags)
0 komentar:
Post a Comment