Suarasitaronews.com-SIAU : Gunung Karengetang di Kabupaten Sitaro kembali bergejolak. Tercatat sudah bebarapa kali mengalami erupsi yang dibarengi luncuran awan panas hingga menyebabkan pulau Siau ditutupi abu vulkanik.
Abu vulkanik yang menutupi wilayah itu berubah menjadi lumpur karena berbarengan dengan hujan turun. Data yang di peroleh dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Pos Pemantau Gunung Api Karangetang, aktifitas Karangetan terpantau mengalami peningkatan sejak Selasa (21/4) pekan lalu. Ini ditandai dengan luncuran lava pijar dari puncak kubah menuju sejumlah daerah di kaki Gunung.
Kepala Pos Pemantau Yudia Tatipang, ketika dikonfirmasi mengatakan akibat muntahan lava pijar ini mengakibatkan sebagian wilayah Pulau Siau mengalami dampak misalnya di hujani debu vulkanik.
Abu vulkanik yang menutupi wilayah itu berubah menjadi lumpur karena berbarengan dengan hujan turun. Data yang di peroleh dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Pos Pemantau Gunung Api Karangetang, aktifitas Karangetan terpantau mengalami peningkatan sejak Selasa (21/4) pekan lalu. Ini ditandai dengan luncuran lava pijar dari puncak kubah menuju sejumlah daerah di kaki Gunung.
Kepala Pos Pemantau Yudia Tatipang, ketika dikonfirmasi mengatakan akibat muntahan lava pijar ini mengakibatkan sebagian wilayah Pulau Siau mengalami dampak misalnya di hujani debu vulkanik.
"Debu vulkanik yang menghujani sebagian wilayah Pulau Siau terjadi sejak Sabtu (25/4) sore hingga malam yakni berdasarkan tiupan angin menuju daerah Siau Timur (Sitim) dan sebagian Siau Barat (Sibar)."jelas Tatipang Senin (27/04).
Selanjutnya Tatipang menambahkan, selain debu Vulkanik, luncuran lava pijar dari puncak kawah Karangetan turut menciptakan gumpalan awan panas walaupun dengan skala kecil, yang terjadi sekira pukul 10.46 Wita Minggu siang kemarin.
Selanjutnya Tatipang menambahkan, selain debu Vulkanik, luncuran lava pijar dari puncak kawah Karangetan turut menciptakan gumpalan awan panas walaupun dengan skala kecil, yang terjadi sekira pukul 10.46 Wita Minggu siang kemarin.
"Gumpalan awan panas walaupun dengan skala kecil sempat terbentuk Minggu kemarin, dengan arah luncuran menuju wilayah Bolo Kali Kahetang Kelurahan Tarorane,"lanjutnya
ragil@suarasitaronews.com
0 komentar:
Post a Comment