Suarasitaronews.com-SIAU – Masyarakat Siau meminta kinerja Perusahan Listrik Negara (PLN) harus lebih ditingkatkan. “Karena sampai saat ini masih beberapa kali terjadi pemadaman listrik tanpa alasan yang jelas,” ujar sejumlah warga Siau Timur. “Seharusnya dalam hal ini PLN perlu bersikap transparan dalam memberikan informasi kepada masyarakat apa alasan pemadaman listrik,” tambah mereka.
Menurut warga, pemadaman lampu yang terjadi membuat masyarakat bertanya-tanya dan curiga terhadap pelayanan PLN. “Berbagai alasan yang dikemukakan PLN. Mulai dari alasan klasik seperti cuaca buruk, pohon tumbang, gangguan kabel, dan sebagainya,” kata warga. “Padahal kenyataannya, pemadaman tetap juga terjadi saat cuaca sedang baik,” tambah mereka.
Alasan PLN yang dinilai tak rasional, membuat warga sering berspekulasi negatif. “Ini sudah menjadi rahasia umum. Tidak sedikit warga menilai, pihak PLN melakukan pemadaman listrik karena ingin mengambil fee bahan bakar minyak,” ujar mereka.
“Kan kalau listrik padam, maka ada BBM yang tidak terpakai. Padahal kuota BBM sudah dialokasikan banyaknya dalam sehari. Mati lampu lima menit saja, menyisakan banyak BBM tak terpakai. Sisa BBM itulah yang dicurigai masyarakat digelapkan,” ucap mereka.
Sementara itu, pihak PLN ketika dikonfirmasi mengatakan, dugaan masyarakat tersebut tidak benar. Dugaan itu diakibatkan komunikasi yang kurang baik dengan masyarakat. “Jadi isu demikian tidak benar adanya. Kami terus berkomiten melayani masyarakat secara maksimal. Apalagi topografi alam siau sangat rentan untuk itu. Isu tersebut tidak benar,” tegas Kepala PLN Rayon Siau Roby Mandagi.
Dikatakan Mandagi, saat ini pihaknya masih melakukan perbaikan beberapa Travo yang overload, sehingga pemadaman di Siau dapat diminimalisir, "Sudah ada beberapa Travo yang kami perbaiki, dengan begitu, pemadaman diakibatkan travo yang overload dapat diminimalisir,"tuturnya
rags
ragil@suarasitaronews.com
0 komentar:
Post a Comment