 |
| Doc SSN : Foto pengendara ketika melintas di Kampung Mala |
Suarasitaronews.com-SIAU – Potensi pariwisata di Sitaro memang dikagumi banyak orang. Sayangnya potensi tersebut belum didukung infrastrukutur pembangunan yang mantap. Contohnya, infrastruktur jalan menuju patung Yesus di kampung Balirangen belum dikelola rapi, bahkan ada yang sudah berlubang. “Ini cukup disayangkan. Pemerintah sudah membangun tempat wisata yang luar biasa ini dengan baik, namun belum didukung akses transportasi yang memadai,” ucap Hendrik, warga Siau Timur. pagi tadi Selasa (03/03)
Ia mengatakan, jalan menuju objek wisata patung berlubang. “Contohnya di Kampung Mala Kecamatan Siau Timur berlubang. Padahal jalan di sini adalah jalur yang akan dilintasi jika menuju patung,” tandasnya.
“Bukan hanya itu, jalan di Balirangen juga belum diaspal, sehingga mengganggu kenyamanan perjalanan wisatawan. Apalagi kalau hujan, jalannya sangat becek,” ujar Hendrik.
Selain tak elok dilihat, Hendrik mengatakan, jalan lubang yang menganga, bisa membahayakan pengendara. “Pasalnya kalau malam di sini tidak ada penerang. Tentunya akan sangat berbahaya jika ada yang lewat,” katanya.
Dikatakannya juga, jika akses transportasi tersebut tidak diperbaiki, maka banyak orang akan merasa enggan menuju lokasi wisata tersebut. “Sehingga potensi wisata daerah tidak akan termanfaatkan. Banyak orang tidak akan tahu dengan keunggulan daerah 47 pulau ini,” tukasnya.
Hendrik berharap, ke depan pemerintah boleh memperbaiki dan memantapkan infrastruktur jalan tersebut. “Bahkan seluruh infrastruktur lainnya juga. Apalagi ke depan informasinya pemerintah akan konsen mengembangkan potensi bahari dan pariwisata,” pungkasnya.
rags
ragil@suarasitaronews.com
0 komentar:
Post a Comment