Suarasitaronews.com-SIAU : Harga beras di bumi karangetang nampaknya terus merangkak naik. Berdasarkan pengamatan awak media ini di lapangan, rata-rata harga beras masih bertengger pada kisaran Rp 11.000/ kg, kini sudah berada pada kisaran Rp13.000/kg.
Fengki Mamirahi, S.IP |
Para pedagang di dua pasar tradisional, seperti Pasar Ondong dan Pasar Ampera Ulu Siau, masih mematok harga beras pada kisaran tersebut. Tentunya, kenaikan harga beras, memantik keprihatinan warga pulau pala ini yang sehari-harinya mengkonsumsi beras sebagai bahan pokok utama.
Ridwan (28), pedagang di pasar Ulu Siau mengatakan alasan kenaikan harga beras, disebabkan pasokan beras dari para petani baik di Sulut maupun dari luar Sulut mengalami penurunan. Sehingga stok beras yang ada di tingkat pedagang mengalami kekurangan.
"Pasokan beras, beberapa pekan ini berkurang di tangan pedagang. Sementara permintaan konsumen begitu banyak," ucap Ridwan kepada suarasitaronews.com, Senin (02/03) pagi.
Rano Muchsin (32), warga Tarorane pun mengeluhkan kenaikan harga beras tersebut. Iapun meminta pemerintah daerah segera mengambil langkah tegas dan cepat mengatasi kenaikan harga beras. Ia beralasan, dengan tindakan cepat yang dilakukan pemerintah, maka harga beras, bisa kembali normal pada angka Rp11.000/kg.
Selain itu, ia menilai dengan adanya kenaikan harga beras hingga mencapai Rp13.000/kg, pengawasan pemerintah masih lemah terhadap kebutuhan pokok yang satu ini.
Dengan kurangnya pasokan beras di tingkat pedagang, maka secara logika, harga beras bisa dimainkan di pasar.
Sementara, Kepala Bidang Pasar Kabupaten Sitaro, Fengki Mamirahi, S.IP ketika dikonfirmasi membenarkan adanya kenaikan harga beras di setiap para pedagang, tetapi, Kata Mamirahi, kenaikan harga ini hanya dipermaikan oleh beberapa pedagang saja, "Setelah kami turun ke lapangan memang benar ada kenaikan, namun hanya dua pedagang saja yang mempermaikan harga,"sebut Mamirahi.
kendati demikian, Pihaknya akan terus melakukan pengawasan terhadap harga di sejumlah bahan pokok, agar tidak mengalami kenaikan seperti saat ini.
rags
ragil@suarasitaronews.com
0 komentar:
Post a Comment