Suasana Pasar Ikan Ulu Siau (foto SSN) |
Suarasitaronews.com-Ulu Siau : Angin Timur Laut yang kembali bertiup di perairan Siau, yang mengakibatkan gelombang laut meningkat dan membuat banyak nelayan tak melaut.
Hal tersebut mengakibatkan kurangnya pasokan ikan laut di Pasar Ulu seperti terpantau media ini Rabu (11/3) pagi tadi. Jumlah pedagang ikan yang ada sangat kurang, tampak pembeli yang sedang menunggu pedagang ikan untuk datang.
Mami, begitu panggilah sehari-hari salah satu pedagang ikan di pasar Ulu yang mengatakan bahwa pihaknya hampir tidak bisa berangkat dari daerah Toade karena angin bertiup sangat kencang sehingga mengakibatkan gelombang laut tinggi dan tak bisa diterobos oleh angkutan laut.
"Gelombang laut sangat tinggi ini menyebabkan kami sulit untuk datang menjual ikan di pasar Ulu Siau," aku dia.
"Gelombang laut sangat tinggi ini menyebabkan kami sulit untuk datang menjual ikan di pasar Ulu Siau," aku dia.
Kurangnya pedagang yang datang pun menyebabkan harga ikan naik hingga per 4 ekor ikan malalugis berukuran kecil harganya mencapai Rp 20.000 sedangkan untuk ikan Tude kecil per 5 ekor harganya Rp 20.000.
Sementara Jefri, salah satu pembeli ikan mengatakan bahwa tidak mengherankan kalau harga ikan akan naik, "angin kencang yang bertiup menyebabkan kurangnya hasil tangkapan ikan dan juga perjalanan laut yang mereka lalui sangat beresiko" ungkapnya.
Angin kencang dan tinggi gelombang yang terjadi di wilayah Sulawesi utara itu juga menurut informasi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) cuaca untuk wilayah Ondong Siau pada hari ini dengan kecepatan angin 18 (Km/Jam) Arah angin timur laut, yang diperkirakan akan terjadi sampai pada besok hari.
Berawan
Suhu : 22 - 31 °C
Kelembaban : 65 - 97 %
Kec. Angin : 18 (km/jam)
Arah Angin : Timur Laut
Hujan Ringan
Suhu : 22 - 31 °C
Kelembaban : 65 - 97 %
Kec. Angin : 20 (km/jam)
Arah Angin : Timur Laut.
(mira@suarasitaronews.com)
0 komentar:
Post a Comment