Latest News

BANNER

BANNER
Thursday, 26 February 2015

Dua Hari Hilang, Warga Kinali ditemukan Terbujur Kaku Di Sela-Sela Karang

Foto korban setelah dilakukan evakuasi (foto SSN)
Suarasitaronews.com-Kinali, SIAU : Setelah tidak kembali selama 2 hari semenjak keberangkatannya untuk mencari ikan (bajubi), seorang warga kampung Kinali Kecamatan Siau Barat Utara, bernama Petrus Liaha (39) ditemukan terbujur kaku pada kedalaman 40 meter didasar laut di sela-sela karang dimana, Jasad Petrus ditemukan oleh Relawan Sasahara (komunitas Limangu Diving Centre) Kabupaten Sitaro, Kamis (26/02) pukul 12.40 WITA. tak jauh dari lokasi dia mencari ikan. 

Berdasarkan informasi yang berhasil di rangkum suarasitaronews.com, kejadian ini bermula, sebelum korban hendak mencari ikan, ia ternyata sedang mengonsumsi minuman keras bersama rekannya bernama Kasman Tundudatu, Diduga, pada saat mencari ikan. Kondisi Petrus sedang dipengaruhi minuman keras.

"Sebelum Petrus bajubi (bahasa daerah.red), kami berdua sedang minum minuman keras, setelah itu Petrus langsung pergi mencari ikan,"kata Tundudatu 

Sekitar pukul 03.00 WITA, Petrus belum juga kembali, keluarga pun mulai gelisah dengan keberadaan Petrus, sebab, Petrus sebelumnya tidak pernah pulang terlambat setelah mencari ikan. 

Sementara menurut saksi lainnya, Lusye Kalensang,  mengatakan, dirinya sempat melihat Petrus sedang membawa alat mencari ikan menuju pantai Mohong salu. 

"Saya sempat lihat korban menuju pantai dengan membawa membawa jubi dan kawat,"kata Kalensang

Kendati begitu, keluarga korban pun langsung melaporkan kejadian ini ke pemerintah kampung untuk dilakukan pencarian di pantai Mohong salu dan ditemukan celana pendek berwarna putih strep hitam dibebatuan beserta alat mencari ikan berjenis kawat.

"Ini celana Petrus, sebab, terakhir saya lihat, Petrus mengenakan celana strep hitam." kata Tundudatu saat melakukan pencarian bersama sejumlah warga, .

Namun, hingga selasa malam, Petrus tak juga ditemukan. Akhirnya, pencarian dihentikan karena kondisi pantai gelap. Pencarian baru dilanjutkan kembali pada pagi harinya.

Pada hari Rabu, Istri korban, Ribka Manongkahi (42) bermimpi bahwa suaminya masih berada di sekitar pantai 500 meter dari lokasi tempat ditemukan celana korban arah utara liang saung. 

"kemarin mimpi, bahwa suami saya masih disekitar pantai,"kata Manongkahi dengan raut wajah yang sedih.

Karena pada hari itu korban belum ditemukan. Maka, pada keesokan harinya Relawan dari Sasahara (Komunitas Limangu Diving Centre) Sitaro, ikut membantu dalam melakukan pencarian. 

Foto : Relawan Sasahara Hendak melakukan pencarian (foto SSN)
Sekitar Pukul 12.20 WITA, sebanyak 5 orang Relawan langsung melakukan pencarian didasar laut, setelah 15 menit kemudian. Relawan melihat Petrus terbujur kaku pada kedalaman 40 meter dipermukaan laut. 

"Pada kedalaman 40 meter, kami melihat korban terbujur kaku dengan kondisi tengkurap, seketika itu Tim kami langsung melakukan evakuasi. "ujar Edward Jacob Relawan dari Sasahara.

Sementara Menurut Instruktur Sasahara Limangu Diving. Hari J Kakunsi, mengatakan, korban terindikasi  mengalami kram pada bagian perut saat mencari ikan (bajubi). 

"Karna tekanan didalam laut, kemungkinan dia mengalami kram pada bagian perut. Apalagi sebelum mencari ikan, korban mengonsumsi minuman keras,"kata Kakunsi.

rags
ragil@suarasitaronews.com
  • Blogger Comments
  • Facebook Comments

0 komentar:

Item Reviewed: Dua Hari Hilang, Warga Kinali ditemukan Terbujur Kaku Di Sela-Sela Karang Rating: 5 Reviewed By: dhani marketer