Kadishubinfokom Djony Muntiaha |
Suarasitaronews.com-Ondong Siau : Langka tegas telah diambil oleh Dinas Perhubungan dan Infokom dalam
memberantas praktek 'nakal' para sopir angkutan kota dan pedesaan.
Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Djony Muntiaha menegaskan, sopir yang
menaikan tarif sepihak alias tidak sesuai dengan yang sudah tercantum
dalam surat edaran bupati, maka pihaknya akan membekukan ijin trayek dari
angkutan tersebut. “Catat nomor polisi kendaraan tersebut dan kemudian
laporkan kepada kami. Bukan hanya di Siau, ini juga berlaku di wilayah
Tagulandang,” kata Muntiaha, pagi tadi, Senin (19/01)
Dirinya mengaku hingga kini sudah ada beberapa laporan yang masuk terkait aksi nakal para sopir, hanya saja pihaknya kesulitan dalam memberi sanksi karena warga yang mengeluh tidak menyertakan bukti kuat, termasuk nomor polisi/pelat nomor kendaraan yang ditumpangi tidak dikantongi. “Penyesuaian tarif baru sudah diedarkan, yang tidak mengacu pada edaran tersebut harus siap menerima sanksi,” tegasnya.
Sementara terkait penyesuaian tarif baru pasca turunnya harga BBM yang berlaku sejak hari ini , Muntiaha menjelaskan akan kembali melakukan rapat terkait penyusuaian tarif baru," Harga BBM saat ini kembali seperti semula, namun kami segera menggelar rapat untuk membahas persoalan tarif angkutan,"ujarnya.
Rags
ragil@suarasitaronews.com
Dirinya mengaku hingga kini sudah ada beberapa laporan yang masuk terkait aksi nakal para sopir, hanya saja pihaknya kesulitan dalam memberi sanksi karena warga yang mengeluh tidak menyertakan bukti kuat, termasuk nomor polisi/pelat nomor kendaraan yang ditumpangi tidak dikantongi. “Penyesuaian tarif baru sudah diedarkan, yang tidak mengacu pada edaran tersebut harus siap menerima sanksi,” tegasnya.
Sementara terkait penyesuaian tarif baru pasca turunnya harga BBM yang berlaku sejak hari ini , Muntiaha menjelaskan akan kembali melakukan rapat terkait penyusuaian tarif baru," Harga BBM saat ini kembali seperti semula, namun kami segera menggelar rapat untuk membahas persoalan tarif angkutan,"ujarnya.
Rags
ragil@suarasitaronews.com
0 komentar:
Post a Comment