Kumpul Kebo harus di cegah (Ilustrasi) |
Suarasitaronews.com-Ondong Siau : Untuk menghindari hidup kumpul 'kebo', Pemerintah
Kabupaten (Pemkab) Sitaro terus melakukan kegiatan nikah masal, dimana,
terhitung sejak bulan Januari 2015 sebanyak 15 Pasangan suami istri
(Pasutri) telah melakukan Kawin Massal.
“Saya yakin bahwa di Sitaro ini masih banyak pasangan yang terpaksa harus hidup bersama tanpa ikatan pernikahan yang sah, akibat berbagai kendala terutama dari aspek budaya, ekonomi, dan faktor lainnya. Oleh karena itu, kami selalu programkan terus pelaksanaan kawin massal,"ujar Kadis Dukcapil Sitaro, George Bawoleh kepada awak media. Kamis (29/01)
Menurutnya, program nikah masal ini memang sangat penting di bumi karengateng, maka dari itu Pemerintah menganggap perlu terus menggencarkan program nikah masal yang sudah berlangsung sejak lama ini.
“Saya harap dukungan moril dari semua pihak untuk bersama – sama menumbuhkan kesadaran dan pemahaman masyarakat, bahwa hidup bersama di luar ikatan yang sah adalah merupakan suatu hal yang keliru dan bertentangan,"lugasnya. ( ragil@suarasitaronews.com)
“Saya yakin bahwa di Sitaro ini masih banyak pasangan yang terpaksa harus hidup bersama tanpa ikatan pernikahan yang sah, akibat berbagai kendala terutama dari aspek budaya, ekonomi, dan faktor lainnya. Oleh karena itu, kami selalu programkan terus pelaksanaan kawin massal,"ujar Kadis Dukcapil Sitaro, George Bawoleh kepada awak media. Kamis (29/01)
Menurutnya, program nikah masal ini memang sangat penting di bumi karengateng, maka dari itu Pemerintah menganggap perlu terus menggencarkan program nikah masal yang sudah berlangsung sejak lama ini.
“Saya harap dukungan moril dari semua pihak untuk bersama – sama menumbuhkan kesadaran dan pemahaman masyarakat, bahwa hidup bersama di luar ikatan yang sah adalah merupakan suatu hal yang keliru dan bertentangan,"lugasnya. ( ragil@suarasitaronews.com)
0 komentar:
Post a Comment