 |
| Pelayanan BMM di APMS Maranatha Siau |
Suarasitaronews.com-Ulu Siau : Terkait dengan adanya penetapan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) berjenis Premium di kalangan para pengecer, kepala PT Karya Maranatha Zet Gahagho mengatakan bahwa, sampai saat ini untuk penyaluran bensin di wilayah Siau Timur berjalan lancar.
Menurut Gahagho, penyaluran BBM selama ini di bagi dalam 3 hari jadwal penyaluran BBM, sehingga para konsumen BBM khususnya premium dapat tertib serta penyaluranya tetap terpantau.
"Pendistribusiannya dibagi dalam 3 hari. Hari pertama, untuk angkutan yang berplat nomor warna kunin atau Angkutan umum, sedangkan hari kedua untuk kendaraan yang berplat hitam dasekaligus melayani surat rekomendasi misalnya untuk mesin paras, sensor juga untuk perahu nelayan yang menggunakan bahan bahan bakar minyak. Sementara untuk hari ketiga dikhususkan untuk plat merah dan hari selanjutnya untuk pelayanan bensin langsung dan tidak menutup kemungkinan dari hari pertama dan ketiga ini dalam pelayanan pengisian bensin langsung tetap dilayani" ungkap Gahagho, saat di temui media ini Rabu, (28/1) pagi tadi di APMS Maranatha Siau.
Lanjutnya memang untuk stok Premium di Siau sendiri masih kurang dan belum mencukupi kebutuhan masyarakat, dan pihak APMS sampai saat ini terus bekerja sama dengan pemerintah untuk mengatasi hal tersebut.
"Pendistribusiannya dibagi dalam 3 hari. Hari pertama, untuk angkutan yang berplat nomor warna kunin atau Angkutan umum, sedangkan hari kedua untuk kendaraan yang berplat hitam dasekaligus melayani surat rekomendasi misalnya untuk mesin paras, sensor juga untuk perahu nelayan yang menggunakan bahan bahan bakar minyak. Sementara untuk hari ketiga dikhususkan untuk plat merah dan hari selanjutnya untuk pelayanan bensin langsung dan tidak menutup kemungkinan dari hari pertama dan ketiga ini dalam pelayanan pengisian bensin langsung tetap dilayani" ungkap Gahagho, saat di temui media ini Rabu, (28/1) pagi tadi di APMS Maranatha Siau.
Lanjutnya memang untuk stok Premium di Siau sendiri masih kurang dan belum mencukupi kebutuhan masyarakat, dan pihak APMS sampai saat ini terus bekerja sama dengan pemerintah untuk mengatasi hal tersebut.
"Stok Premium masih perlu ada penambahan sebab belum memenuhi kebutuhan masyarakat," kata Gahagho. (mira@suarasitaronews.com)
0 komentar:
Post a Comment