Kompleks Pasar Ulu Siau |
Suarasitaronews.com-Ulu Siau : Sejumlah warga mengungkapkan kekesalannya pada pemerintah terkait fungsi
fasilitas umum yang disalahgunakan. Mereka mengeluh karena trotoar yang
diperuntukan bagi pejalan kaki, kini digunakan keliru. Hal ini tampak
di sepanjang trotoar Ulu Siau, kompleks pasar, di mana fasilitas
publik tersebut, digunakan warga untuk tempat berjualan dan parkir.
Diutarakan salah satu warga, Robert Maldi, ini disebabkan minimnya perhatian pemerintah mengawasi fasilitas umum tersebut. "Kami selaku pejalan kaki sangat terganggu dengan disalahgunakannya trotoar. Banyak warga menjadikannya sebagai tempat berjualan,” bebernya. ”Kami terpaksa turun ke jalan yang menjadi tempat lalu lintas kendaraan. Itu cukup berbahaya,” nilainya.
Hal serupa diucapkan sopir angkutan umum, Geda Damping. Menurutnya, para pengendara mengalami kendala ketika para pejalan kaki turun melintasi jalan raya. “Ini sangat menggangu karena dapat menimbulkan kemacetan. Tak hanya itu, kecelakaan sering terjadi akibat sempitnya ruas jalan," aku Geda.
Diutarakan salah satu warga, Robert Maldi, ini disebabkan minimnya perhatian pemerintah mengawasi fasilitas umum tersebut. "Kami selaku pejalan kaki sangat terganggu dengan disalahgunakannya trotoar. Banyak warga menjadikannya sebagai tempat berjualan,” bebernya. ”Kami terpaksa turun ke jalan yang menjadi tempat lalu lintas kendaraan. Itu cukup berbahaya,” nilainya.
Hal serupa diucapkan sopir angkutan umum, Geda Damping. Menurutnya, para pengendara mengalami kendala ketika para pejalan kaki turun melintasi jalan raya. “Ini sangat menggangu karena dapat menimbulkan kemacetan. Tak hanya itu, kecelakaan sering terjadi akibat sempitnya ruas jalan," aku Geda.
Sementara, itu Kepala Bidang Pasar Fengki Mamirahi SIP saat dikonfirmasi mengatakan bahwa disaat menjelang Natal dan Tahun Baru memang jumlah pedagang itu bertambah banyak sehingga ia menghimbau para pedagang untuk tidak berdagang di sembarangan tempat yang tidak diatur pemerintah.
"Seperti biasa, jelang Natal dan Tahun Baru jumlah pedagang itu Meningkat, sehingga diharapkan bagi para pedagang untuk bersabar menunggu penentuan lokasi pasar senggol," Pinta Mamirahi. (rags)
0 komentar:
Post a Comment