Ilustrasi |
Suarasitaronews.com-Ondong Siau : Ilegal fishing yang marak terjadi di wilayah perairan Indonesia bahkan terjadi di wilayah Sitaro terus mendapat perhatian serius dari Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Sitaro Eddy Salindeho saat di konfirmasi Selasa (2/12) via telfon.
"Kami akan melakukan patroli rutin di perairan laut Sitaro sampai ke perbatasan dan untuk kapal penampung dan pajeko dari Bitung atau daerah lain yang di dapati masuk ke wilayah Sitaro akan ditindak tegas dan nantinya akan membayar retribus. Untuk saat ini kapal asing dari negara luar belum ditemukan. " ucap Salindeho
Tambahnya pihaknya akan berupaya agar tahun depan patroli laut akan lebih ditingkatkan lagi sedangkan untuk sekarang upaya yang dilakukan masih belum memadai itu karena biaya yang digunakan sangat besar.
"Sedangkan untuk pelabuhan perikanan yang akan dibuat di belakang pasar Ulu itu akan bertahap karena harus ada perencanaan " tutupnya. (Mira)
"Kami akan melakukan patroli rutin di perairan laut Sitaro sampai ke perbatasan dan untuk kapal penampung dan pajeko dari Bitung atau daerah lain yang di dapati masuk ke wilayah Sitaro akan ditindak tegas dan nantinya akan membayar retribus. Untuk saat ini kapal asing dari negara luar belum ditemukan. " ucap Salindeho
Tambahnya pihaknya akan berupaya agar tahun depan patroli laut akan lebih ditingkatkan lagi sedangkan untuk sekarang upaya yang dilakukan masih belum memadai itu karena biaya yang digunakan sangat besar.
"Sedangkan untuk pelabuhan perikanan yang akan dibuat di belakang pasar Ulu itu akan bertahap karena harus ada perencanaan " tutupnya. (Mira)
0 komentar:
Post a Comment