 |
| Suasana pembentukan AKD |
Suarasitaronews.com-Bebali Siau : Terkait dengan aksi borong Alat Kelengkapan Dewan (AKD) oleh Koalisi Sitaro Bisa (KSB), ketua fraksi PDIP Moghtar HM Kaudis SPI tidak memberikan komentar lebih dan hanya mengakui bahwa pada intinya fraksi PDIP legowo menerima apa yang telah terjadi.
"Pada intinya kami menerima hasil dari musyawara mufakat dalam pembentukan Alat Kelengkapan Dewan," ucap Kaudis, saat ditemui sejumlah media di ruang rapat DPRD Sitaro Rabu, (05/11) siang tadi.
Menurutnya, salah satu faktor yang menyebabkan tidak adanya jatah dalam pembentukan AKD adalah fraksi PDIP yang kalah jumlah dengan fraksi-fraksi yang tergabung dalam KSB.
"Bisa jadi itu salah satu faktor penyebabnya, dimana memang PDIP kalah jumlah dengan fraksi-fraksi lainya," kata Kaudis.
Meski begitu lanjut Kaudis, fraksi PDIP telah berusaha melakukan lobi-lobi dan lain sebagainya untuk mendapatkan jatah pada pembentukan AKD.
"Yang pasti kami telah berusaha semaksimal mungkin, tetapi yah begitulah,....,"imbuhnya.
Disamping itu ketua fraksi partai Golkar Woldewin Sasue saat dijumpai sejumlah media mengatakan, memang ini merupakan dari hasil musyawarah, dan tidak ada tarik menarik yang sampai mengakibatkan percekcokan, meski sempat terjadi adu pendapat terkait mekanisme yang diatur dalam tata tertib tidak sempat di antisipasi sejak awal.
"Ini adalah hasil musyawara mufakat, yang berjalan baik-baik saja, meski memang kita akui ada mekanisme dalam Tatib itu tidak dapat terantisipasi sejak awal dan hanya mengikuti aturan baku saja," kata Sasue. (Erga)
0 komentar:
Post a Comment