foto ist |
Suarasitaronews.com-SIAU : Dampak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) yang baru saja diberlakukan oleh pemerintah pusat, mulai terasa di Kabupaten Sitaro. Pasalnya berdasarkan pantauan di Pasar Ampera Ulu Siau, khusus untuk harga bumbu dapur, bawang, rica, dan tomat (barito), mulai merangkak naik.
Hal ini diakui Kepala Disperindag Sitaro, Mey Welang melalui Kepala Bidang Perdagangan Julin Mose, saat dikonfirmasi Rabu (18/11).
Hal ini diakui Kepala Disperindag Sitaro, Mey Welang melalui Kepala Bidang Perdagangan Julin Mose, saat dikonfirmasi Rabu (18/11).
Dikatakan Mose, kenaikkan harga barito dipicu karena para pedagang hanya mengimport barang dari Manado. “Hanya Barito yang sulit terkendali, karena pedagang mengikuti harga pasaran barito di Manado,” lugasnya.
Mose melanjutkan, dengan harga beli yang tinggi, ketika menjual kembali, para pedagang akhirnya menetapkan harga yang tinggi pula untuk memperoleh keuntungan. Apalagi, penetapan harga oleh pedagang sudah dikalkulasi dengan ongkos transportasi dari Manado ke Siau. Karena itu, pihaknya akan terus melakukan pengecekan harga di pasaran. Yang mana, jika ditemukan kenaikkan yang sudah terlalu tinggi, pasti akan diambil sikap yang tegas. “Sepanjang kenaikkan masih dalam batas kewajaran, bisa dimaklumi,” tandasnya. (rags)
0 komentar:
Post a Comment