 |
| Kadis Perhubungan Djoni Muntiaha |
Suarasitaronews.com-Ondong Siau : Kebijakan pemerintah pusat untuk menaikan harga bahan bakar minyak (BBM) turut berdampak ke harga angkutan darat dan angkutan laut.
Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi (Dishubkominfo) Djony Muntiaha ditemui di ruangannya Selasa (18/11) menyampaikan bahwa, untuk tarif angkutan darat seperti ojek dan mobil penumpang dihimbau untuk tidak dinaikkan menunggu penetapan dari Bupati bahkan dari Dishub sendiri.
“Kami dari dishub sendiri akan segera melakukan pertemuan untuk membahas kenaikan tarif angkutan umum. Untuk perkiraan kenaikan paling sampai 20 % dari harga tarif sebelumnya dan dalam pertemuan itu nanti akan ada perhitungan-perhitungan “ ujar Muntiaha
“Kami dari dishub sendiri akan segera melakukan pertemuan untuk membahas kenaikan tarif angkutan umum. Untuk perkiraan kenaikan paling sampai 20 % dari harga tarif sebelumnya dan dalam pertemuan itu nanti akan ada perhitungan-perhitungan “ ujar Muntiaha
Tambahnya lagi, untuk tarif angkutan laut nanti akan ditentukan oleh Gubernur dari dishub tidak berwewenang untuk itu.
“Jika ditemukan ada mobil penumpang dan ojek yang menaikan tarif kendaraan maka kami akan menegur karena memang untuk proses kenaikan tarif ini belum ditentukan” tegasnya.
Sementara para sopir angkutan umum di Siau meminta pemerintah agar secepatnya memperhatikan tarif angkutan melihat harga BBM yang sudah naik agar kesejahteraan para sopir pun tida akan terganggu.
"Kalau BBM sudah naik begini kan pemerintah juga harus memperhatikan tarif. Kalau tidak begitu, nanti torang pe gaji yang cuma berdasarkan hitungan presentasi dari pendapatan akan berkurang sebab keperluan operasional kendaraan khusus BBM sudah meningkat," cetus Heri dan kawan-kawan saat di temui di terminal Ulu Siau. (Mira)
0 komentar:
Post a Comment