Ilustrasi foto |
Suarasitaronews.com-Tagulandang : Pemadaman aliran listrik di wilayah kepulauan Tagulandang kini nampaknya semakin menjadi. Tak tanggung-tanggung pihak Perusahaan Listrik Negara (PLN) setempat akan melakukan pemadaman selama sepekan, sehingga membuat warga kesal dan menyoroti PLN Tagulandang.
"Sejak hari senin kemarin pemadaman listrik di Tagulandang belum juga usai, rencananya pemadaman akan berlangsung selama satu minggu,"keluh Lalenoh Robert Warga asal Tagulandang Selatan, Selasa (07/10) siang tadi.
Tak heran jika, pemadaman listrik yang dilakukan oleh pihak PLN tersebut menimbulkan pengeluhan dari sejumlah masyarakat. Pasalnya, karena adanya pemadaman listrik, aktivitas mereka menjadi terganggu.
Bukan hanya warga yang kena dampaknya, melainkan juga sejumlah aktivitas perkantoran dengan berbagai pekerjaan kantor yang menyibukkan, akhirnya harus ditunda. Padahal, pekerjaan untuk pelayanan pada masyarakat sangat mendesak harus diselesaikan secepatnya.
“Mulai kemarin, pemadaman sudah berlangsung, yang sebenarnya pekerjaan telah selesai tapi karena padamnya aliran listrik sehingga menjaditertunda,” ucap Lalenoh
Ia berharap PLN tidak main-main memberi pelayanan yang optimal kepada masyarakat, “PLN jangan hanya cepat-cepat bergerak jika ingin menggunting meteran pelanggan yang menunggak, tapi saat lampu padam tak pernah diberitahu penyebabnya,” kritiknya.
Tak heran jika, pemadaman listrik yang dilakukan oleh pihak PLN tersebut menimbulkan pengeluhan dari sejumlah masyarakat. Pasalnya, karena adanya pemadaman listrik, aktivitas mereka menjadi terganggu.
Bukan hanya warga yang kena dampaknya, melainkan juga sejumlah aktivitas perkantoran dengan berbagai pekerjaan kantor yang menyibukkan, akhirnya harus ditunda. Padahal, pekerjaan untuk pelayanan pada masyarakat sangat mendesak harus diselesaikan secepatnya.
“Mulai kemarin, pemadaman sudah berlangsung, yang sebenarnya pekerjaan telah selesai tapi karena padamnya aliran listrik sehingga menjaditertunda,” ucap Lalenoh
Ia berharap PLN tidak main-main memberi pelayanan yang optimal kepada masyarakat, “PLN jangan hanya cepat-cepat bergerak jika ingin menggunting meteran pelanggan yang menunggak, tapi saat lampu padam tak pernah diberitahu penyebabnya,” kritiknya.
Sementara kepala dinas ESDM Sitaro Effendy Maluenseng saat dimintai tanggapan terkait rencana pemadaman selama seminggu, ia mengatakan, "itu bisa jadi dilakukan hanya sepihak" ujar Maluenseng.
Ironisnya, salah seorang petugas PLN Tagulandang saat di konformasi sejumlah media melalui Via telephon tidak menggubrisnya, dan hanya mengatakan "silahkan tanya ke PLN Tahuna" ujarnya.
Meski begitu, hingga berita ini diturunkan, Kepala PLN Tagulandang belum berhasil dikonfirmasi terkait penyebab pemadaman listrik beberapa hari terakhir.(Rags)
0 komentar:
Post a Comment