Aksi Walk Out anggota DPR |
Suarasitaronews.com-Jakarta : Sidang paripurna pemilihan pimpinan DPR yang berlangsung Rabu malam hingga Kamis (02/10) dini hari tadi, berlangsung dengan 'hujan interupsi' dan diwarnai dengan aksi Walk Out (WO) oleh koalisi Indonesia Hebat yakni PDI-P, PKB, Hanura, dan Nasdem, yang menyatakan tidak bertanggung jawab dengan hasil paripurna. dikutip dari detik.com
Hal itu pun membuat Koalisi Merah Putih (KMP) semakin hebat dan menguasai kursi parlemen, sehingga pimpinan sidang sementara Popong Otje Djundjunan menegaskan 5 perwakilan KMP sebagai ketua DPR dan wakil ketua DPR yakni, Setya Novanto (ketua) Agus Hermanto, Taufik Kurniawan, Fahri Hamsah, dan Fadli Zon sebagai wakil ketua DPR.
"Petama, Ketua (DPR) dari FPG, iya kan, Fraksi Partai Golkar, drs Setya Novanto," kata Popong sembari mengetuk palu.
Hal itu pun membuat Koalisi Merah Putih (KMP) semakin hebat dan menguasai kursi parlemen, sehingga pimpinan sidang sementara Popong Otje Djundjunan menegaskan 5 perwakilan KMP sebagai ketua DPR dan wakil ketua DPR yakni, Setya Novanto (ketua) Agus Hermanto, Taufik Kurniawan, Fahri Hamsah, dan Fadli Zon sebagai wakil ketua DPR.
"Petama, Ketua (DPR) dari FPG, iya kan, Fraksi Partai Golkar, drs Setya Novanto," kata Popong sembari mengetuk palu.
Sementara pengamat politik dari lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia Syamsudin Haris mengatakan, kepemimpinan Jokowi-JK bisa saja terancam oleh manuver politik KMP bahkan "kebisingan" akan terus terjadi saat Jokowi-JK mengajukan kebijakan-kebijakan pemerintah di DPR yang di kuasai KMP.
"Gangguan yang terjadi biasanya dalam bentuk penggunaan hak politik DPR seperti hak interpelasi, hak angket, dan sebagainya," ujar Haris, dikutip dari detik.com. (erga)
0 komentar:
Post a Comment