Pedagang Bongkar Aksi Jual Beli Lapak Oleh Sesama Penjual

Lokasi Pasar Ulu Siau (foto SSN)

Suarasitaronews.com-Ulu Siau : Menjelang akan dilakukanya relokasi pasar Ampera Ulu Siau ke los pasar yang telah di bangun oleh pemerintah yang rencananya akan dilakukan pada tanggal 14 November mendatang. banyak sebagian dari pedagang membongkar aksi yang kerap kali terjadi di pasar. Salah satunya yakni punggutan liar "Pungli" yang di lakukan oleh oknum-oknum tertentu. Mereka sengaja membongkar perkara itu karena para pedagang menolak pindah dari lapak yang sudah ada, sebab, sejumlah pedagang  merasa dirugikan karena telah membayar jutaan rupiah kepada oknum petugas pasar. 

"Saya disini bayar jutaan rupiah, terus akan direlokasi, saya gak mau itu,"beber pedagang pakaian yang minta namanya disimpan.

Tak tanggung-tanggung, dia (oknum.red), tambah pedagang.  membandrol harga sebesar 15 juta untuk setiap lapak. Harga itu sangat fantastis karena dinilai lokasi lapak sangat strategis," itu tergantung lokasi pak. Kalo lokasinya memungkinkan, bisa sampai 15 juta,"semburnya lagi kepada Suarasitaronews.com Jumat, (31/10)

Menurutnya, jika pedagang jadi direlokasi, tentu, jual beli lapak meja bagi pedagang pasar bisa saja terjadi, dimana, seseorang yang diduga sebagai makelar jual beli lapak meja bagi pedagang, tidak terlepas, adanya dugaan keterkaitan oknum dari tim relokasi pemindahan yang ikut bermain, dengan memberikan akses. Hingga terjadinya aksi jual beli meja lapak untuk pedagang,

Menanggapi hal itu, Asisten III Herry Bogar kepada Suarasitaronews.com belum lama ini mengatakan. Jika ada oknum yang diduga melakukan punggutan tidak susai dengan aturan yang telah ditetapkan, maka akan diberikan sanksi "Saya tegaskan, mohon dilaporkan ke kami jika ada oknum seperti itu, karena hal itu bisa berdampak pada kerugian daerah dan pedagang,"kuncinya. (rags)

SITARO 15:46:00