Sabung Ayam (ilustrasi) |
Suarasitaronews.com-Tagulandang : Sejumlah aksi praktek judi sabung ayam yang kini kian marak terjadi di Kepulauan Tagulandang. Bahkan kegiatan itu juga diduga melibatkan oknum TNI serta Polisi.
"Gimana warga mau berhenti, sedangkan orang-orang yang terlibat di dalamnya adalah aparat," kata seorang warga dan meminta namanya disimpan, Selasa (21/10).
Tidak heran, lanjutnya, setiap kali ada penindakkan dari aparat, banyak pelaku yang lolos, karena informasi sudah bocor terlebih dahulu.
Kondisi ini tentunya sangat memperihatinkan, mengingat semestinya aparat harus memberikan contoh yang baik, namun justru kali ini apa yang diperlihatkan oleh abdi negara itu justru terbalik.
"Kadang rumah oknum TNI dijadikan sebagai lokasi parkir para pelaku.
Inikan merupakan contoh yang sangat tidak baik," ujarnya.
Ditambahkannya, kegiatan biasanya dilakukan di akhir pekan dan mengambil lokasi di wilayah Tagulandang Selatan tepat di kampung Buha dan Batumawira. Menyikapi akan kondisi tersebut,
Tokoh Pemuda Tagulandang Selatan, Romly Ambalao mengaku sangat perihatin, apalagi orang-orang yang terlibat di dalamnya justru merupakan oknum-oknum yang seharusnya menjadi contoh. Dirinya berharap
para penegak hukum untuk segera mengambil langkah.
"Saya kuatir jika ini dibiarkan karena akan berdampak pada meningkatnya aksi kriminalitas," sebutnya serambi menambahkan, "Bisa saja ada
"Gimana warga mau berhenti, sedangkan orang-orang yang terlibat di dalamnya adalah aparat," kata seorang warga dan meminta namanya disimpan, Selasa (21/10).
Tidak heran, lanjutnya, setiap kali ada penindakkan dari aparat, banyak pelaku yang lolos, karena informasi sudah bocor terlebih dahulu.
Kondisi ini tentunya sangat memperihatinkan, mengingat semestinya aparat harus memberikan contoh yang baik, namun justru kali ini apa yang diperlihatkan oleh abdi negara itu justru terbalik.
"Kadang rumah oknum TNI dijadikan sebagai lokasi parkir para pelaku.
Inikan merupakan contoh yang sangat tidak baik," ujarnya.
Ditambahkannya, kegiatan biasanya dilakukan di akhir pekan dan mengambil lokasi di wilayah Tagulandang Selatan tepat di kampung Buha dan Batumawira. Menyikapi akan kondisi tersebut,
Tokoh Pemuda Tagulandang Selatan, Romly Ambalao mengaku sangat perihatin, apalagi orang-orang yang terlibat di dalamnya justru merupakan oknum-oknum yang seharusnya menjadi contoh. Dirinya berharap
para penegak hukum untuk segera mengambil langkah.
"Saya kuatir jika ini dibiarkan karena akan berdampak pada meningkatnya aksi kriminalitas," sebutnya serambi menambahkan, "Bisa saja ada
pertumpahan darah hanya karena merasa frustasi akibat kalah berjudi. Masalah lain pula yakni bisa menjurus pada pencurian karena desakkan kebutuhan ekonomi," imbuhnya.
Sayangnya, upaya konfirmasi yang dilakukan oleh awak media ini ke pihak Polsek Tagulandang sulit terhubung. Sementara Kapolres Sangihe, AKBP Sumitro saat dihubungi via ponsel menuturkan pihaknya akan melakukan penyelidikan terhadap kegiatan yang telah meresahkan warga tersebut. Termasuk didalamnya menyelidiki keterlibatan aparat. "Kita akan lidik, jika terbukti ada aparat yang terlibat maka akan beri sanksi tegas," tegasnya.(rags)
0 komentar:
Post a Comment