Ilustrasi (foto dok. SSN) |
Suarasitaronews.com-Ulu Siau : Setelah adanya penetapan tersangka oleh Kejaksaan Tinggi (Kejati) Manado terkait dengan kasus korupsi di DPRD Sitaro yakni mantan Sekretaris DPRD Sitaro Alexon Panauhe SH MBA dan mantan bendahara DPRD Sitaro Leni Wengen, diyakini juga terdapat para anggota legislatif yang akan terkait dengan kasus tersebut.
Hal tersebut diungkapkan mantan Sekretaris DPRD Sitaro saat di konfirmasi media ini, dimana, menurutnya kasus tersebut akan ada perkembangan selanjutnya yang bisa saja menjerat anggota DPRD Sitaro, meski dirinya sampai saat ini belum mendapatkan panggilan dari Kejati Manado terkait dengan informasi yang beredar di sejumlah media bahwa telah ditetapkan sebagai tersangka.
"Saya belum mendapat panggilan terkait dengan ditetapkan sebagai tersangka. dan kalau saya sudah dipanggil, saya akan menjawab seluruh pertanyaan Kejaksaan," ujar Panauhe, Kamis (18/9) baru-baru ini di rumah kediamanya Kampung Binalu Kecamatan Siau timur selatan.
Disinggung dengan keterkaitan anggota DPRD pada kasus korupsi yang menyebabkan kerugian negara hingga Rp610.960.000, ia pun tidak membantah akan hal itu, sebab menurutnya, apa yang terjadi saat ini adalah hasil dari kebijakan yang di sertai dengan berbagai macam penekanan dari anggota DPRD Sitaro.
"Sebenarnya, ini adalah buah dari kebijakan yang dilakukan dengan berbagai macam tekanan yang arogan" Beber Panauhe.
Saat di gali soal nama-nama anggota legislatif yang terkait dengan kasus tersebut, panauhe enggan membeberkanya, namun ia hanya mengatakan behwa, nanti kita tunggu proses selanjutnya di Kejati Manado.
"Iya kita tunggu saja prosesnya di Kejati Manado" ujarnya.
Tak hanya itu, panauhe juga optimis bahwa akan ada perubahan sampai pada minggu depan terkait dengan kasus tersebut.
Hal tersebut mengundang perhatian serius para aktivis vokal Sitaro, diantaranya Ishak Sandala, dimana, sudah seharusnya kasus ini di buka di hadapan publik yang merupakan gambaran kegagalan dalam sistem birokrasi di Sitaro.
"Ini sudah seharusnya di buka di hadapan publik sebab, inilah salah satu kegagalan dari para elit politik dan Birokrat Sitaro yang harus menjadi pembelajaran kedepan dalam menjalankan pemerintahan" kata Sandala.
Sementara itu Pimpinan DPRD saat di konfirmasi belum dapat memberikan jawaban yang pasti terkait dengan kasus tersebut. (erga)
0 komentar:
Post a Comment