Papan Proyek yang diduga fiktif (foto SSN) |
Suarasitaronews.com-Ondong Siau : Proyek pembangunan jalan lingkar belakang Salili-Beong
kecamatan Siau Tengah Kabupaten Sitaro yang bersumber dari dana alokasi umum
(DAU) dengan anggaran senilai Rp.420.700.000 disinyalir terindikasi ada
praktek penyelewengan uang negara.
Sementara Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Sitaro Coruption Word (SCW) Victor Salindeho
menyebutkan, proyek tersebut adalah proyek yang anggarannya bersumber dari DAU
tahun 2014. Sedangkan pelaksana proyek tersebut adalah CV. Karya
Sejahtera “Anggaran sebesar itu spesipikasi teknis perkerjaannya mana,
masak tidak aktifitas sedikitpun dari pelaksana,” ujar Victor kepada sejumlah
awak media Siang tadi, Selasa (16/09)
Menurutnya, papan pelaksanaan proyek oleh kontraktor pelaksana kini sudah tidak dipasang, seakan-akan proyek tersebut telah selesai, ”ini proyek fiktif, papan proyek sudah tidak ada, yang tersisa hanya kayu bekas papan proyek,” kata dia.
Menanggapi hal itu, awak media pun langsung melakukan penulusuran terhadap proyek yang diduga fiktif, dan alhasil aktifitas pelaksana proyek tidak dijumpai, bahkan papan proyek pun sudah tidak ada.
Menurutnya, papan pelaksanaan proyek oleh kontraktor pelaksana kini sudah tidak dipasang, seakan-akan proyek tersebut telah selesai, ”ini proyek fiktif, papan proyek sudah tidak ada, yang tersisa hanya kayu bekas papan proyek,” kata dia.
Menanggapi hal itu, awak media pun langsung melakukan penulusuran terhadap proyek yang diduga fiktif, dan alhasil aktifitas pelaksana proyek tidak dijumpai, bahkan papan proyek pun sudah tidak ada.
Sementara Kepala desa setempat (Kapitalau) Kampung Salili Maria Kuheba ketika ditemui dirumahnya mengatakan tidak tahu dengan pengerjaan proyek tersebut” Tidak tahu, karena kontraktor pelaksana tidak pernah melapor pada kami, Apalagi waktu pelaksanaan. saya masih di Malang” ujar Maria sambil melanjutkan “Seharusnya dan aturannya setiap kontraktor melaporkan kepada kami setiap ada pekerjaan,”lanjutnya.
Terpisah Kepala Dinas PU Sitaro ketika dikonfirmasi masih saja belum bisa ditemui. Menurut staf yang berada dikantor, "Bapak kadis masih sakit mulai kemarin,"ujar staf yang berada di kantor PU.
Selain itu, Kabid Bina Marga PU Sitaro yang mengetahui hal teknis ketika ditemui pun sedang tidak berada diruang kerjanya, Ironisnya menurut sumber yang berada di kantor dinas mengatakan kabid masih melakukan jam istirahat, padahal waktu masih belum menunjukan jam istirahat. Sampai dengan berita ini di turunkan kabid bina marga PU tidak bisa ditemui.(rags)
0 komentar:
Post a Comment