 |
| Kanit Lantas Ipda Henock Matahari saat meringkus Ranmor yang terjaring razia |
Suarasitaronews.com_SIAU : Polsek Urban Siau Barat (Sibar) kembali mengintensifkan penertiban kendaraan bermotor (ranmor) yang tidak mematuhi ketentuan berlalu lintas. Penertiban dimaksudkan untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas.
Dari Pantauan awak media hari ini, Senin (29/09) tak sedikit pengendara yang terjaring razia petugas. Khusus untuk ranmor roda dua, disamping ketidaklengkapan dokumen dan helm, petugas juga membidik penggunaan knalpot racing yang memang tidak sesuai ketentuan. Alhasil, tak sedikit ranmor maupun pengendara yang terjaring operasi ini.
Sementara Kapolsek Urban Sibar, Kompol Haris O Bingku melalui Kanit Lantas Ipda Henock Matahari menjelaskan, penertiban dilakukan untuk kepentingan para pengendara itu sendiri. “Karenanya, pengendara yang tidak menggunakan helm langsung kita tindak tegas di lapangan. Ini untuk mencegah jangan sampai mengalami kecelakaan lalu berakibat fatal,” kata Matahari.
Adapun untuk penggunaan knalpot racing, penindakan dilakukan guna menindaklanjuti banyaknya keluhan masyarakat yang terganggu dengan suara bising yang ditimbulkan. Menurut Matahari, sejauh ini sudah banyak masyarakat yang resah dengan bunyi bising knalpot, terlebih saat malam hari.
"Kalau dibiarkan, takutnya masyarakat sendiri yang akan mengambil tindakan. Ini tidak boleh sebab namanya main hakim sendiri," cetusnya.
Ia melanjutkan, penindakan yang dilakukan semata-mata bentuk pendekatan persuasif oleh kepolisian. Dimana, langkah pertama yang diambil petugas saat mendapati pelanggaran, adalah menegur dengan baik-baik. Akan tetapi, jika didapati masih melakukan pelanggaran yang sama, maka tindak langsung (tilang) otomatis diberikan. “Intinya kami mohon pemahaman yang baik dari seluruh pengendara," ujarnya sembari menambahkan, penertiban seperti ini akan terus dilakukan di lokasi yang berbeda-beda setiap hari.(rags)
Dari Pantauan awak media hari ini, Senin (29/09) tak sedikit pengendara yang terjaring razia petugas. Khusus untuk ranmor roda dua, disamping ketidaklengkapan dokumen dan helm, petugas juga membidik penggunaan knalpot racing yang memang tidak sesuai ketentuan. Alhasil, tak sedikit ranmor maupun pengendara yang terjaring operasi ini.
Sementara Kapolsek Urban Sibar, Kompol Haris O Bingku melalui Kanit Lantas Ipda Henock Matahari menjelaskan, penertiban dilakukan untuk kepentingan para pengendara itu sendiri. “Karenanya, pengendara yang tidak menggunakan helm langsung kita tindak tegas di lapangan. Ini untuk mencegah jangan sampai mengalami kecelakaan lalu berakibat fatal,” kata Matahari.
Adapun untuk penggunaan knalpot racing, penindakan dilakukan guna menindaklanjuti banyaknya keluhan masyarakat yang terganggu dengan suara bising yang ditimbulkan. Menurut Matahari, sejauh ini sudah banyak masyarakat yang resah dengan bunyi bising knalpot, terlebih saat malam hari.
"Kalau dibiarkan, takutnya masyarakat sendiri yang akan mengambil tindakan. Ini tidak boleh sebab namanya main hakim sendiri," cetusnya.
Ia melanjutkan, penindakan yang dilakukan semata-mata bentuk pendekatan persuasif oleh kepolisian. Dimana, langkah pertama yang diambil petugas saat mendapati pelanggaran, adalah menegur dengan baik-baik. Akan tetapi, jika didapati masih melakukan pelanggaran yang sama, maka tindak langsung (tilang) otomatis diberikan. “Intinya kami mohon pemahaman yang baik dari seluruh pengendara," ujarnya sembari menambahkan, penertiban seperti ini akan terus dilakukan di lokasi yang berbeda-beda setiap hari.(rags)
0 komentar:
Post a Comment