 |
| Demo Mahasiswa Sitaro di depan kantor perwakilan Pemda Sitaro |
Suarasitaronews.com-Ulu Siau : Terkait dengan kasus korupsi DPRD Sitaro yang sudah ada 2 tersangka, para aktivis dan mahasiswa serta Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Sitaro kini terus mengawal kasus tersbut hingga menjerat sejumlah anggota DPRD Sitaro.
Pasalnya para aktivis dan mahasiswa akan kembali melancarkan aksi demo bersama, di Kejaksaan tinggi (Kejati) manado apa bila kasus tersebut hanya berhenti pada 2 orang tersangka yang di tetapkan dan tidak menjerat seorang pun anggota DPRD Sitaro, sebab mereka meyakini ada keterlibatan para wakil rakyat dalam hal pengambilan kebijakan yang menyebabkan kerugian negera itu.
"Iya kami terus mengawal. dan kalau memang kasus ini hanya akan berhenti pada 2 tersangka yang ditetapkan itu, kami akan berkunjung lagi (demo) di Kejati Manado" cetus Ishak Sandala Aktivis vokal Sitaro, saat berbincang melalui jejaring sosial Selasa (22/9).
Sorotan kasus korupsi itu juga getol disuarakan oleh para LSM anti korupsi di Sitaro, dimana sangat mendukung tersangka mantan sekretaris DPRD Sitaro untuk membuka kasus tesebut bahkan seluruh kasus korupsi yang terjadi di Sitaro.
Sitaro Corution Word (SCW) Viktor Salindeho saat dimintai tanggapanya terkait kasus tersebut menegaskan bahwa, "Saya sangat mendukung apa bila kasus ini dibuka dan jangan hanya kasus Tuntutan Ganti Rugi (TGR) saja yang di buka, namun proyek-proyek viktif yang otaknya juga adalah wakil rakyat yang terjadi di DPRD juga harus di buka semua" tegas Salindeho, seraya mengatakan dirinya siap dengan semua data yang di perlukan.
Kasus TGR tersebut, lanjut penggiat anti korupsi itu, telah terjadi di seluruh pemerintahan di Sitaro yang dimulai dengan Kapitalau, sampai pada pemerintah yang ada di tingkat paling diatas telah melakoni hal serupa yang juga berlatar belakang berbagai macam penekanan.
"Saya katakan, dari tingkat kapitalau sampai pada tingkat yang paling diatas, tidak ada yang bersih" beber Salindeho.(erga)
0 komentar:
Post a Comment