RS Lapangan Sawang (foto dok SSN) |
Suarasitaronews.com-Sawang Siau : Setelah dilakukannya penyegaran ditubuh
pejabat pemerintah kabupaten Sitaro beberapa hari yang lalu diharapkan
bisa menjadikan pemerintahan yang bersifat obyektif dan universal yang
menjadi acuan dalam menentukan tolok ukur atau indikator
penyelenggaraan pemerintahan yang baik.
Salah satunya pelaksanaan rolling dengan bergantinya tampuk kekuasaan pimpinan di tubuh RS Sawang Siau dari Direktur Utama (Dirut) sebelumnya Dr Ria Papalapu yang digantikan Plt Dr Boby Ingkiriwang, diharapkan memberi harapan baru untuk peningkatan pelayanan kesehatan bagi warga.
“Kiranya dengan pemimpin baru, apa yang menjadi keluhan masyarakat selama ini, dapat dijawab pemimpin baru tersebut. Jangan sampai, RS Sawang tersebut akan merusak citra Sitaro. Karena sedikit-sedikit langsung dilakukan rujukan ke RS di Manado,” keluh jekmar tamahari warga salili.
Hal senada juga dikatakan, Jonsen sumenda, ia mengatakan adanya nahkoda baru dapat membuat pelayanan RS Sawang Siau lebih baik ke depan. “Selama ini, pelayanan RS Sawang dikeluhkan masyarakat karena pelayanannya. Jadi, dengan adanya nakoda baru, kiranya dapat merubah cara berpikir masyarakat terhadap RS tersebut, dan kinerja para perawat harus lebih baik,” harapnya.
Disisi lain, beberapa warga saat ditemui di ruangan RS Sawang Siau masih mengeluhkan kebersihan RS Sawang. “Seperti yang terlihat, di dinding beberapa ruangan sangat kotor dan penuh coretan,” ungkap sejumlah warga.
Sementara itu, Sekretaris Kabupaten Sitaro Dr Adry Manengkey SE MSi, ketika dimintai. tanggapan mengatakan, peningkatan pelayanan RS Sawang Siau akan menjadi Pekerjaan Rumah (PR) bagi pemimpin yang baru. “Apa yang menjadi keluhan masyarakat tersebut, kiranya harus digaris bawahi, dan menjadi Pekerjaan Rumah, agar semua berjalan sesuai dengan fungsinya. Saya akan melakukan koordinasi dengan pimpinan yang baru tersebut,” tutupnya (rags)
Salah satunya pelaksanaan rolling dengan bergantinya tampuk kekuasaan pimpinan di tubuh RS Sawang Siau dari Direktur Utama (Dirut) sebelumnya Dr Ria Papalapu yang digantikan Plt Dr Boby Ingkiriwang, diharapkan memberi harapan baru untuk peningkatan pelayanan kesehatan bagi warga.
“Kiranya dengan pemimpin baru, apa yang menjadi keluhan masyarakat selama ini, dapat dijawab pemimpin baru tersebut. Jangan sampai, RS Sawang tersebut akan merusak citra Sitaro. Karena sedikit-sedikit langsung dilakukan rujukan ke RS di Manado,” keluh jekmar tamahari warga salili.
Hal senada juga dikatakan, Jonsen sumenda, ia mengatakan adanya nahkoda baru dapat membuat pelayanan RS Sawang Siau lebih baik ke depan. “Selama ini, pelayanan RS Sawang dikeluhkan masyarakat karena pelayanannya. Jadi, dengan adanya nakoda baru, kiranya dapat merubah cara berpikir masyarakat terhadap RS tersebut, dan kinerja para perawat harus lebih baik,” harapnya.
Disisi lain, beberapa warga saat ditemui di ruangan RS Sawang Siau masih mengeluhkan kebersihan RS Sawang. “Seperti yang terlihat, di dinding beberapa ruangan sangat kotor dan penuh coretan,” ungkap sejumlah warga.
Sementara itu, Sekretaris Kabupaten Sitaro Dr Adry Manengkey SE MSi, ketika dimintai. tanggapan mengatakan, peningkatan pelayanan RS Sawang Siau akan menjadi Pekerjaan Rumah (PR) bagi pemimpin yang baru. “Apa yang menjadi keluhan masyarakat tersebut, kiranya harus digaris bawahi, dan menjadi Pekerjaan Rumah, agar semua berjalan sesuai dengan fungsinya. Saya akan melakukan koordinasi dengan pimpinan yang baru tersebut,” tutupnya (rags)
0 komentar:
Post a Comment