Tarsius Tumpara Siau |
Suarasitaronews.com-Ondong Siau : Kekayaan alam Sitaro kian memuaskan dengan ditemukanya hewan primata Tarsius atau dikenal dengan bahasa lokal Tumpara di kabupaten Sitaro kini kian terancam punah akibat kurangnya perhatian masyarakat dalam melestarikan berbagai jenis binatang langka yang hidup di hutan Sitaro, seperti halnya hewan langka tersebut.
Hal itu membuat Komunitas Pecinta Alam Sitaro (Kompas), Buyung Mangangue menghimbau seluruh masyarakat agar dapat bekerja sama untuk melestarikan hewan primata yang sangat langka tersebut yang tinggal dan hidup serta berkembang biak di hutan Sitaro.
"Saya berharap kerja sama masyarakat untuk dapat bersama-sama untuk menjaga dan melestarikan Tumpara dengan mencegah apabila ada oknum-oknum yang dengan sengaja memburu satwa langkah tersebut" cetus Mangangue.
Tarsius ini jelas Mangangue, pertama kali ditemukan oleh Shekele M Groves pada tahun 2002 silam yang mlakukan pengamatan habitat, pakan dan sarang tarsius tersebut, yang ternyata banyak ditemukan dikawasan area perbatasan hutan atau dengan perkebunan masyarakat, serta diketahui pula hewan tersebut ternyata tidur diatas pohon dan berpindah-pindah.
Hewan itu pula memakan berbagai hewan kecil, seperti Belalang, Cicak, Kumbang, kadal kecil, jangkrik, anak burung, laron, laba-laba kecil, ulat daun, dan serangga-serangga lainya. (erga)
0 komentar:
Post a Comment