Tuesday, 19 August 2014
Suarasitaronews.com - Arecibo : Sebuah
katalog yang berisi daftar planet layak huni telah diterbitkan April
2014. Dalam katalog tersebut, setidaknya terdapat 21 planet yang bisa
dijadikan calon 'bumi' manusia.
Planet ini cukup
kontroversial. Sejak ditemukan 2010 lalu, para peneliti masih sulit
untuk mendapatkan konfirmasi terkait eksistensinya. Namun tetap saja,
University of Puerto Rico menganggap planet ini merupakan kandidat
terbaik untuk 'bumi' alternatif. Jika memang benar adanya, Gliese 581g
hanya berjarak 20 tahun cahaya. Ukurannya pun dua sampai 3 kali lebih
masif dari Bumi. Ia mengorbit di bintang induknya, Gliese 581, setiap 30
hari dalam konstelasi Libra.
Planet ini disebut
Superbumi. Gliese 667Cc juga cukup dekat dengan Bumi, hanya 22 tahun
cahaya di konstelasi Scorpius. Ukurannya 4,5 kali lebih besar dari Bumi
dan butuh 28 hari untuk mengorbit di bintang induknya, GJ 667C.
Ukurannya 2,4 kali lebih
besar dari Bumi. Efek rumah kaca yang ada di planet ini mirip juga
dengan Bumi. Perkiraan suhunya mencapai 22 derajat celsius, berjarak 600
tahun cahaya dan berada di konstelasi Cygnus.
Planet ini juga disebut
superbumi. Berjarak 42 tahun cahaya dari Bumi dan berada di konstelasi
Pictor. Saking dekatnya, teleskop masa depan milik NASA akan bisa dengan
mudah meneliti permukaannya. Dia mengorbit bintang induknya yang
berjarak 56 juta mil (90 juta kilometer), sama dengan setengah jarak
Bumi ke Matahari yang berjarak 150 juta kilometer.
Ditemukan pada 2011
sebagai salah satu dari 50 planet yang pernah ditemukan oleh HARPS,
perangkat pencari planet di Chile. Planet ini berukuran 3,6 kali lebih
masif dari Bumi. Jaraknya 35 tahun cahaya di konstelasi Vela. Peneliti
berharap suatu saat bisa menemukan air di permukaan HD 85512b
Kandidat planet Bumi yang
dideteksi pada Desember 2012. Jaraknya 11,9 tahun cahaya dari Bumi.
Ukurannya 4.3 kali lebih masif dari Bumi. Tau Ceti e bisa menjadi planet
yang hangat atau dingin, tergantung atmosfernya.
Planet ini berukuran 7
kali ketimbang massa Bumi sehingga bisa disebut sebagai planet raksasa
yang berbatu. Gliese 163c berputar mengorbit bintangnya setiap 26 hari
dengan jarak 50 tahun cahaya dari Bumi. Bintang induknya ada di
konstelasi Dorado.
Sebuah penelitian pernah
menunjukkan bahwa planet ini memiliki atmosfer karbondioksida yang cukup
tipis. Ukurannya 7 kali lebih masif ketimbang Bumi. Jaraknya hanya 20
tahun cahaya dari Matahari. Dengan kata lain, Gliese 581d ada di
belakang 'halaman' Bumi.
- Blogger Comments
- Facebook Comments
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar:
Post a Comment