Latest News

BANNER

BANNER
Wednesday, 16 July 2014

Valuasi Industri Media Sosial Turun, Bursa Wall Street Fluktuatif

 

Suasana di Bursa Efek New York, Amerika Serikat.

Suarasitaronews.com  - New York : Pasar saham utama Amerika Serikat, Wall Street, berakhir fluktuatif (mixed) pada penutupan perdagangan Selasa waktu New York, atau Rabu dini hari waktu Indonesia barat.

Dilansir CNBC, Rabu 16 Juli 2014, hal itu dipicu oleh investor yang mencermati optimisme perolehan laba sektor perbankan dan Federal Reserve dalam laporan keuangannya menyatakan valuasi untuk perusahaan kecil dalam industri media sosial dan biotek secara substansi mengalami penurunan.

Indeks Dow Jones Industrial Average berakhir naik 5,26 poin ke level 17.060.

Namun, indeks Standard & Poor 500 turun 3,82 poin atau 0,2 persen menjadi 1.973,28, dan Nasdaq Composite Index jatuh 24,03 poin atau 0,5 persen di posisi 4.416,39.

Saham JPMorgan Chase dan Goldman Sachs Group naik setelah membukukan laporan kuartalan yang lebih baik dari perkiraan sebelumnya. Saham Facebook dan Yahoo anjlok setelah pernyataan Federal Reserve tersebut.

"Kami memiliki gema antusiasme yang berlebihan, tetapi dalam konteks yang sama sekali berbeda," ujar Art Hogan, Kepala Strategi Pasar di Wundelich Securities.

Sementara itu, dalam sambutannya di rapat semi tahunan di depan Komite Senat Perbankan, Ketua Federal Reserve, Janet Yellen mengatakan bahwa stimulus moneter bank sentral masih diperlukan, mengingat pasar tenaga kerja yang masih belum sepenuhnya pulih dan inflasi yang masih di bawah target The Fed.

Volume saham yang diperdagangkan di Bursa Efek New York hampir mencapai 731 juta unit saham dengan volume komposit mendekati 3,3 miliar unit saham.

Imbal hasil (yield) treasury 10 tahun yang digunakan untuk menentukan suku bunga KPR dan kredit konsumsi sedikit berubah menjadi 2,549 persen. (
viva.co.id)

  • Blogger Comments
  • Facebook Comments

0 komentar:

Item Reviewed: Valuasi Industri Media Sosial Turun, Bursa Wall Street Fluktuatif Rating: 5 Reviewed By: dhani