Sean Gelael Menuju Seri Formula 3 di Rusia

 

Pembalap Nasional dari Tim Jagonya Ayam, Sean Gelael saat memberikan keterangan kepada wartawan dalam konferensi Pers di KFC Gunawarman, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (4/6/2014). Target Sean Gelael 3-4 tahun lagi bisa berlaga di F1. (Super Ball/Feri Setiawan)

Suarasitaronews.com - Jakarta : Pebalap Indonesia, Sean Gelael, melanjutkan persaingan di ajang FIA Formula 3 Eropa. Atlet berusia 17 tahun akan bertarung di Moscow Raceway, Rusia pada 11-13 Juli mendatang.

Sean bersama Tim Jagonya Ayam with Carlin, untuk pertama kalinya mencicipi fasilitas modern di sirkuit yang mengadakan lomba pertamanya di tahun 2012. Namun, Tim Carlin sudah pernah bertarung di sirkuit tersebut, diwakili Tim World Series by Renault.

Walaupun kendaraan tak serupa dengan Dallara-Volkswagen milik Sean, tetapi informasi yang sudah dikumpulkan tentu akan sangat berguna. Selain itu, beberapa rekan Sean juga sudah pernah bertanding di sirkuit ini di ajang Formula Renault 2.0 Eurocup.

Juru mesin Sean Gelael, Jose Lopez Garcia, mengatakan apa yang biasanya dilakukan dalam sebuah pertandingan tidak akan berbeda dengan di Moscow Raceway. Tim sudah memiliki dasar yang kuat tentang setingan mobil.

“Kami memiliki banyak video tentang lintasan ini dari seri-seri balapan yang lain. Pebalap-pebalap lainnya dalam tim kami juga sudah pernah bertanding di lintasan ini, jadi mereka akan mampu memberikan tips-tips yang bermanfaat,” kata Lopez dalam keterangan pers.

Tak hanya itu, pebalap akan melakukan banyak putaran melalui latihan mempergunakan simulator. Simulator adalah alat canggih yang sangat membantu para pebalap untuk mempelajari lintasan dengan menggunakan mobil Formula 3 virtual.

Walaupun tidak akan pernah bisa benar-benar sama dengan kondisi lintasan ataupun cuaca yang harus dihadapi pada keadaan sebenarnya.

“Kadang-kadang kita mencoba gear ratio yang berbeda, tetapi kadang-kadang para pebalap hanya bersenang-senang. Awalnya, mereka akan berlatih keras, selanjutnya mereka akan saling mengalahkan satu dengan lainnya,” tuturnya.

“Tetapi saat sudah berakhir, mereka akan memiliki dasar yang baik tentang lintasan dari video, dari tim, dari simulator dan masukan-masukan dari para pebalap lain. Dan di dunia nyata, mereka akan mengetahuinya, apakah semuanya berjalan dengan baik atau tidak,”.

Dengan pencapaian terbaiknya di Kejuaraan FIA Formula 3 Eropa, saat finis ke enam di Norisring, Jerman tentu saja Sean datang ke Moscow Raceway dengan kepercayaan diri tinggi. (tribunnews.com)

Olahraga 15:01:00