Nilai Tukar Rupiah Naik ke Posisi Rp 11.549 per Dollar AS

 

ilustrasi

Suarasitaronews.com - Jakarta : Pelaksanaan Pilpres yang berjalan dengan aman, damai, lancar, dan terkendali memberikan efek positif untuk pergerakan rupiah.

Pelaku pasar juga merespon akan terpilihnya calon nomor dua dalam berbagai quick count berbagai lembaga survei pada kemarin.

Pada posisi kemarin nilai tukar rupiah berada pada Rp 11.549 per dollar AS. Nilai tukar rupiah melanjutkan kenaikannya setelah sehari sebelumnya berada pada Rp 11.695 per dollar AS. (Kurs Tengah BI).

Reza Priyambada, Kepala Riset Trust Securities, mengatakan munculnya hasil perhitungan dari para lembaga yang dinilai kredibel dimana menunjukkan salah satu pasangan yang diharapkan pasar dapat menang membuat laju nilai tukar Rupiah masih melanjutkan penguatannya.

"Pelaku pasar lebih mempercayai hasil quick count dari kandidat nomor urut dua yang lebih kredible dan sangat disukai pasar karena itu membuat rupiah menguat," kata Reza di jakarta, Jumat (11/7)

Terapresiasinya laju Rupiah juga dibarengi dengan meningkatnya nett buy asing  yang tampak dari pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang menyentuh level 5098,01 pada perdagangan kemarin.

Volume perdagangan dan nilai total transaksi naik. Investor asing mencatatkan nett buy dengan kenaikan nilai transaksi beli dan transaksi jual. Investor domestik mencatatkan nett sell.

Masih tetapnya BI rate dalam RDG kamis(10/7) juga turut menambah sentimen positif. Laju Rupiah atas level resisten Rp 11.685 per dollar AS.

"Kami harapkan laju Rupiah mampu melewati perkiraan, namun tetap selalu waspadai potensi pembalikan arah. Kami perkirakan akan berada dalam rentang  11.598-11.532 (kurs tengah BI)," katanya.(tribunnews.com)

Ekonomi Dan Bisnis 10:20:00