 |
| Foto pembangunan pasar tradisional di kel. Tarorane yang mengakibatkan akses jalan warga terisolasi |
Suarasitaronews.com-Ondong Siau : Pembangunan Los Pasar Tradisional yang
bertempat di kelurahan Tarorane Kecamatan Siau Timur (Sitim) hingga
kini masih belum juga usai. Pasalnya masyarakat yang bermukim di
belakang pembangunan tersebut mengeluh karena akses jalan satu-satunya
menuju ke pemukiman mereka tidak bisa dilalui, akibatnya warga
mendesak agar pembangunan segera secepatnya diselesaikan.
Diketahui, bahwa pembangunan los pasar tradisional yang dikerjakan oleh CV Retum Pratama sudah berlangsung satu bulan namun tidak ada upaya dari pemerintah untuk memberikan akses jalan warga sekitar. Alhasil, warga rela memarkirkan kendaraannya di ruas jalan tarorane." Seharusnya instansi yang berwenang dalam pembangunan harus lebih jelih, jangan buat pekerjaan yang bisa menghambat aktifitas warga,"keluh warga yang minta namanya enggan di ekspos, Selasa, (8/7) siang tadi.
Menurutnya. Pembangunan Los Pasar ini memang sangat bermanfaat bagi masyarakat Siau, namun secara teknis pemerintah juga harus memperhatikan masyrakat dilingkungan pembangunan tersebut."Kalau punya perencanaan utamakan masyarakat terutama dampak dari pembangunan tersebut,"tambahnya sambil menunjuk gedung tersebut.
Ia menambahkan, sebelumnya masyarakat sudah memberi teguran pada CV Retum Pratama selaku pimpinan proyek dan instansi pemerintah Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi (disperindagkop) agar masyarakat sekitar bisa dibuatkan akses jalan baru," bayangkan aja, kami yang sudah belasan tahun disini terkesan di anak tirikan. Masak sampai sekarang tidak ada upaya memberikan akses jalan," keluh warga.
Diketahui, bahwa pembangunan los pasar tradisional yang dikerjakan oleh CV Retum Pratama sudah berlangsung satu bulan namun tidak ada upaya dari pemerintah untuk memberikan akses jalan warga sekitar. Alhasil, warga rela memarkirkan kendaraannya di ruas jalan tarorane." Seharusnya instansi yang berwenang dalam pembangunan harus lebih jelih, jangan buat pekerjaan yang bisa menghambat aktifitas warga,"keluh warga yang minta namanya enggan di ekspos, Selasa, (8/7) siang tadi.
Menurutnya. Pembangunan Los Pasar ini memang sangat bermanfaat bagi masyarakat Siau, namun secara teknis pemerintah juga harus memperhatikan masyrakat dilingkungan pembangunan tersebut."Kalau punya perencanaan utamakan masyarakat terutama dampak dari pembangunan tersebut,"tambahnya sambil menunjuk gedung tersebut.
Ia menambahkan, sebelumnya masyarakat sudah memberi teguran pada CV Retum Pratama selaku pimpinan proyek dan instansi pemerintah Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi (disperindagkop) agar masyarakat sekitar bisa dibuatkan akses jalan baru," bayangkan aja, kami yang sudah belasan tahun disini terkesan di anak tirikan. Masak sampai sekarang tidak ada upaya memberikan akses jalan," keluh warga.
Terpisah Kadis Disperindagkop Hans Kalangit ketika dikonfirmasi menanggapi terkait keluhan warga. Ia mengatakan pihaknya berjanji segera membuatkan akses jalan baru untuk warga yang tinggal dipemukiman tersebut. Adapun lokasi tersebut berada sebelah barat pembangunan gedung,"katanya
Kalangit mengatakan, memang dalam hal ini, ada masyarakat yang mengeluh dengan pekerjaan pembangunan los pasar. Karena akses jalan yang sering dilintasi tertutup dengan pembangunan. Namun kami pasti akan memprioritaskan masyarakat," tutup kalangit.(Rags)
0 komentar:
Post a Comment