Penjual Salak Tagulandang |
Suarasitaronews.com-Tagulandang : Reputasi buah salak Tagulandang
diakui sebagai salah satu jenis salak paling disukai warga Sulawesi
Utara (Sulut). Kondisi ini langsung dimanfaatkan oleh warga yang ada di
pulau Tagulandang, dengan berjualan buah salak di area pelabuhan
Tagulandang. Sejumlah pedagang salak mengaku, dagangan mereka sangat
laris manis. "Kalau ada kapal yang akan transit di pelabuhan
Tagulandang, pastinya banyak penumpang yang mampir membeli salak. Pernah
ada yang beli beberapa karung, satu gardus, atau ada juga paket
lainnya, tentunya harga pun berfariasi" ungkap Aso, salah satu pedagang
salak di Pelabuhan Tagulandang.
Namun menurut dia, demi untuk mencari nafkah buat anak dan istri. Dirinya harus berjibaku dengan sesama para penjual lain atau dengan para penumpang yang akan naik ke kapal. Mereka harus bersaing menjual ke pembeli, siapa yang paling cepat, dagangannya laku terlebih dulu. "Kalau kapal sudah masuk di dermaga kami berlomba-lomba naik ke kapal. Karena penumpang biasanya membeli pada pedagang yang duluan sampai. Jadi kami harus berdesakan dan rebutan paling cepat untuk mendapatkan pembeli," jelasnya.
Kondisi ini mendapat perhatian serius dari Plt Kadis Perhubungan dan Kominfo Sitaro Djhony Muntiaha. Dia menghimbau, meskipun bersaing dalam berdagang, tetapi faktor keselamatan harus diperhatikan. Apalagi menurutnya, terkadang para pedagang kerap melompat naik ke kapal. Pada hal, kapal belum sandar sepenuhnya di dermaga. "Untuk berjualan, saya berharap keselamatan juga diutamakan. Jangan sampai karena saling berebutan naik ke kapal hingga akan terjadi kecelakaan, seperti jatuh dari kapal atau terjepit oleh kapal," himbau Muntiaha.
Selain itu, dirinya mengajak para pedagang saat berjualan salak bisa menjaga kenyamanan bagi para penumpang kapal. "Hal ini juga perlu diperhatikan. Terkadang sejumlah pedagang saat berdesakan sudah tidak memperhatikan kenyamanan penumpang, sehingga kerap terjadi adu mulut antara penjual dan penumpang. Mari kita jaga suasana nyaman sehingga tidak ada pihak yang merasa dirugikan," pungkasnya.(Rags)
0 komentar:
Post a Comment