Latest News

BANNER

BANNER
Monday, 2 June 2014

Rokok Kretek Tangan Mulai Ditinggalkan Pasar

 
Rokok Kretek Tangan Mulai Ditinggalkan Pasar
Suarasitaronews.com-Malang : Pasar rokok di Indonesia mulai bergeser dari rokok sigaret kretek ke rokok mild. Peralihan pasar ini terjadi sejak 2000-an. Namun tren pergeseran rokok terjadi sejak lima tahun terakhir. "Rokok kretek tangan mulai ditinggalkan," kata Sekretaris Forum Masyarakat Industri Rokok Indonesia (Formasi) Suhardjo, Senin, 2 Juni 2014.

Dampaknya, pabrik rokok kretek tangan kecil gulung tikar. Sedangkan pabrik tak bisa memenuhi selera pasar lantaran keterbatasan teknologi dan modal. Sebab, rokok kretek
mild padat modal dengan investasi besar. Itu sebabnya pabrik rokok kretek kecil tak bisa bertahan. "Rokok kretek tak bisa menjadi tuan di negeri sendiri," katanya.

Suhardjo sebenarnya berharap rokok sigaret kretek tangan bisa dibanggakan seperti cerutu di Kuba atau bidi di India. Namun selera pasar di Indonesia cepat berubah dan berganti ke produk baru. Akibatnya, kretek yang diracik dari perpaduan tembakau, saus, dan cengkeh semakin ditinggalkan.

Selera pasar, kata dia, ber-evolusi. Dari awalnya rokok kretek kelobot beralih ke rokok sigaret kretek, lalu rokok kretek filter dan sigaret kretek mesin. Lantas berubah lagi menjadi rokok mild dan putih yang gencar "menyerang" perokok pemula.

Dampaknya, sigaret kretek kehilangan pasar. Padahal industri sigaret kretek tangan padat karya dengan mempekerjakan ribuan tenaga terampil untuk melinting rokok. Lima tahun lalu, di Kabupaten Malang, Kota Malang, dan Kota Batu berdiri 387 pabrik rokok yang mempekerjakan 200 ribu buruh. Kini hanya tersisa 70 pabrik yang mempekerjakan 25 ribu orang.

Rokok kretek mild dan putih terus tumbuh menggerus sigaret kretek tangan. Berkurangnya pasar sigaret kretek diakui PT Bentoel yang memproduksi aneka jenis sigaret kretek. Namun penyusutan pasar kretek tak mempengaruhi produksi secara keseluruhan. "Memang menyusut, tapi pasar tetap ada," kata juru bicara Bentoel Group, Winny Soendaroe.

Setelah diakusisi British American Tobaco (BAT) empat tahun lalu, PT Bentoel mempekerjakan 8 ribu orang. Total produksi selama setahun lalu sebanyak 21,4 juta batang, naik dibanding 2012 yang sekitar 19,8 juta batang. Produksinya meliputi sigaret kretek tangan, sigaret kretek mesin, sigaret kretek mild mesin, dan sigaret putih mesin.
  • Blogger Comments
  • Facebook Comments

0 komentar:

Item Reviewed: Rokok Kretek Tangan Mulai Ditinggalkan Pasar Rating: 5 Reviewed By: dhani