Presiden AS Barack Obama |
Suarasitaronews.com-Washington : Presiden Amerika Serikat, Barack Obama, memperingatkan banyaknya
warga Eropa yang melakukan jihad ke Suriah dan Irak. Para pelaku jihad
Eropa tersebut menjadi ancaman bagi Amerika Serikat karena mereka bisa
masuk 'Negeri Paman Sam' tanpa visa.
Hampir 800 warga Prancis telah menghabiskan waktunya untuk berjuang
dalam perang saudara di Suriah. Belgia mengatakan 200 warganya melakukan
hal yang sama. Inggris menempatkan 400 warganya yang berjihad di
Suriah.
Mereka memiliki paspor-paspor Prancis, Belgia dan Inggris bersama
sejumlah negara Eropa lainnya. Mereka tidak perlu visa untuk mengunjungi
Amerika Serikat. Itu berarti mereka berpotensi dapat menghindari
pemeriksaan.
"Kami telah melihat Eropa bersimpati kepada mereka (gerilyawan) yang
melakukan perjalanan ke Suriah dan perjalanan ke Irak untuk menjalani
pertempuran keras. Kemudian mereka kembali," kata Obama memperingatkan
dalam satu wawancara yang ditayangkan di televisi Amerika ABC pada Ahad.
''Para petempur itu memiliki paspor Eropa. Mereka tidak perlu visa untuk masuk ke Amerika Serikat," katanya kepada "This Week".
"Kita harus meningkatkan pengawasan, pengintaian, dan intelijen di sana,'' katanya.(dilansir Republika.co.id)
0 komentar:
Post a Comment