Suarasitaronews.com-Manado : Selamat Jalan Keadilan !!!, Selamat jalan Kebenaran !! Sitaro Menggugat
19-6-2014. Begitulah tulisan putih di atas kertas hitam dalam karangan bunga
ungu, yang dibawa oleh massa yang menamakan diri mereka Sitaro Menggugat.
Karangan bunga itu lalu dan diletakkan di depan Kantor Kejati Sulut, sekitar
pukul 13.00 Wita, Kamis (19/6/2014).
Aksi demo puluhan mahasiswa asal Sitaro di depan Kantor Kejati Sulut ini, untuk mendesak usut tuntas kasus SPPD Fiktif Setwan DPRD Sitaro, usut tuntas kasus penyalahgunaan APBD di Setwan DPRD Sitaro, usut tuntas kasus APBD mini Sitaro. Sebelumnya mereka melakukan aksi di Zero Point, dengan membagi-bagikan selebaran kepada masyarakat yang lewat.
Empat pendemo kemudian diterima ke dalam Kantor Kajati Sulut, sementara massa yang lain sambil menunggu di luar. Puluhan anggota polresta Manado tampak berjaga-jaga didepan pintu masuk Kejati.
Setelah beberapa jam kemudian perwakilan massa keluar, dan satu diantara anggota massa yang mengenakan kemeja putih dengan kepala diikatkan dengan kain hitam, mengarahkan massa untuk lanjut ke Kantor DPRD, sambil berteriak!! Hidup Mahasiswa! Hidup Rakyat," Hidup!! dibalas massa.
Koordinator massa Ishak mengatakan, hasil pertemuan dengan pihak kejati, proses hukumnya sedang berlangsung. "Kami akan terus menekan dan mengawali kasus ini,"ujarnya.
Tak puas dengan aksi di Kantor Kejati Sulut, Massa juga melakukan aksi di depan Kantor DPRD Sulut, sekitar Pukul 14.00 Wita.
Namun sangat disayangkan saat itu Kantor DPRD dalam keadaan kosong, meski demikian massa kemudian menyanyikan yel-yel mereka.
Massa yang merupakan mahasiswa ini dengan sukarela merelakan waktu kuliah mereka untuk datang melakukan aksi. Selain itu setiap mahasiswa yang tergabung dalam massa, mengumpulkan uang untuk menyewa bus yang mereka gunakan."Saya sengaja tidak masuk kuliah untuk aksi ini, kami mengumpulkan Rp 20 ribu tiap orang untuk menyewa bus,"ujar Geral Kobis satu di antara massa, yang mengenakan ikat kepala merah.
Aksi demo puluhan mahasiswa asal Sitaro di depan Kantor Kejati Sulut ini, untuk mendesak usut tuntas kasus SPPD Fiktif Setwan DPRD Sitaro, usut tuntas kasus penyalahgunaan APBD di Setwan DPRD Sitaro, usut tuntas kasus APBD mini Sitaro. Sebelumnya mereka melakukan aksi di Zero Point, dengan membagi-bagikan selebaran kepada masyarakat yang lewat.
Empat pendemo kemudian diterima ke dalam Kantor Kajati Sulut, sementara massa yang lain sambil menunggu di luar. Puluhan anggota polresta Manado tampak berjaga-jaga didepan pintu masuk Kejati.
Setelah beberapa jam kemudian perwakilan massa keluar, dan satu diantara anggota massa yang mengenakan kemeja putih dengan kepala diikatkan dengan kain hitam, mengarahkan massa untuk lanjut ke Kantor DPRD, sambil berteriak!! Hidup Mahasiswa! Hidup Rakyat," Hidup!! dibalas massa.
Koordinator massa Ishak mengatakan, hasil pertemuan dengan pihak kejati, proses hukumnya sedang berlangsung. "Kami akan terus menekan dan mengawali kasus ini,"ujarnya.
Tak puas dengan aksi di Kantor Kejati Sulut, Massa juga melakukan aksi di depan Kantor DPRD Sulut, sekitar Pukul 14.00 Wita.
Namun sangat disayangkan saat itu Kantor DPRD dalam keadaan kosong, meski demikian massa kemudian menyanyikan yel-yel mereka.
Massa yang merupakan mahasiswa ini dengan sukarela merelakan waktu kuliah mereka untuk datang melakukan aksi. Selain itu setiap mahasiswa yang tergabung dalam massa, mengumpulkan uang untuk menyewa bus yang mereka gunakan."Saya sengaja tidak masuk kuliah untuk aksi ini, kami mengumpulkan Rp 20 ribu tiap orang untuk menyewa bus,"ujar Geral Kobis satu di antara massa, yang mengenakan ikat kepala merah.
Ever Tinongke (22), selaku humas dalam aliansi
ini mengatakan massa ini terkumpul secara sukarela.(tribun news.com)
0 komentar:
Post a Comment