Manajer timnas Inggris, Roy Hodgson.(foto reuters) |
Teranyar adalah kekalahan menyakitkan dari Uruguay. Diwajibkan
menang untuk menjaga peluang ke babak 16 Besar, Inggris justru tampil
buruk dan tumbang dengan skor 1-2.
Pelatih Roy Hodgson dituding beberapa pihak sebagai biang
keterpurukan Inggris di Piala Dunia 2014. Bahkan, ada yang mendesak
mantan bos West Brom Albion itu untuk meletakkan jabatannya.
Tantangan itu tentunya tak digubris oleh Hodgson. Pria berusia 66 tahun itu tak mau mundur dari jabatan menggiurkan ini.
"Saya tak punya niat untuk mengundurkan diri. Saya jelas kecewa,
tentu saja, tapi saya tak merasa saya harus mundur, tidak," kata Hodgson
seperti dikutip FIFA.com.
Hodgson menegaskan, masa depannya berada di tangan Federasi
Sepakbola Inggris (FA). "Jika FA berpikir saya bukan orang yang tepat
untuk pekerjaan ini, maka biarlah itu menjadi keputusan mereka, dan
bukan saya," tuturnya.
Di balik penampilan buruk Steven Gerrard Cs, Hodgson tetap bahagia.
Menurutnya, para pemain sudah bereaksi dengan cara yang tepat.
"Saya sangat senang dengan cara pemain merespon pekerjaan yang coba kami lakukan," ucap Hodgson.
Kini, nasib Inggris berada di ujung tanduk. The Three Lions hanya
bisa berharap belas kasih Italia, rival mereka di Grup D, untuk bisa
lolos ke babak berikutnya. (Viva.co.id)
0 komentar:
Post a Comment