Data Ini Dorong Penguatan Saham di Wall Street

 

Suasana di Bursa Efek New York, Amerika Serikat. (Reuters)

Suarasitaronews.com - Saham-saham menguat pada penutupan perdagangan Jumat pekan lalu di Bursa Efek New York, Amerika Serikat. Indeks S&P 500 berakhir dengan mencapai level tertinggi sepanjang masa, setelah pemerintah AS melaporkan payrolls pada Mei stabil di pasar tenaga kerja.

Seperti diberitakan CNBC, Senin 9 Juni 2014, pemerintah AS melaporkan data tingkat pengangguran Mei di angka yang tidak berubah yakni 6,3 persen dan data pekerjaan non-pertanian meningkat menjadi 217.000 pekerjaan.

"Investor sedikit lebih yakin bahwa ekonomi AS akan pulih dari perlambatan kuartal pertama tahun ini. Tetapi, itu masih belum cukup untuk mendorong pasar tenaga kerja dari perlambatan. Ya, stabil itu mantap," ujar Chris Gaffney, Senior Market Strategist, EverBank Wealth Management.

Indeks Dow Jones Industrial Average melonjak 88,17 poin (0,5 persen) ke level 16.924,28. Indeks menguat 1,2 persen dibandingkan pekan sebelumnya, dengan saham American Express dan Goldman Sachs meraih keuntungan paling besar di antara 30 komponen utama indeks Dow Jones.

Adapun indeks S&P 500 naik 0,5 persen ke level 1.945,44. Indeks menguat 1,3 persen sepanjang pekan lalu, atau berada di level tertinggi sepanjang masa.

Sementara itu, Nasdaq Composite Index naik 25,17 poin (0,6 persen) ke level 4.321,40 pada penutupan bursa pekan lalu. Indeks naik 1,9 persen sepanjang pekan lalu.

Volume saham yang diperdagangkan di Bursa Efek New York pada Jumat lalu, hampir mencapai 640 juta unit saham dengan volume komposit mendekati 2,8 miliar unit saham. (viva.co.id)

Ekonomi Dan Bisnis SUARA UTAMA 09:17:00